Berawal dari keinginan Erwin, bassis mantan anggota dewa 19 untuk kembali dalam kancah industri musik Indonesia yang disambut oleh Wawan juga sang mantan drummer dewa, yang kebetulan memiliki keinginan serupa, maka sejak pertengahan hingga akhir tahun 2008, duo ini mulai sibuk merampungkan materi-materi bagi band barunya tersebut.
Dan kini mereka hadir kembali dengan mengusung sebuah band baru bernama MataDewa, yang diambil dari sebuah singkatan Mantan Anggota Dewa. Dibalik merk tersebut, Erwin dan Wawan sama sekali tidak berpikir untuk mencoba membuka persaingan baru dengan mantan band lamanya. Ini benar-benar murni curahan ekspresi karya yang tulus dengan nafas barunya.
Tanpa menghabiskan waktu panjang akhirnya Erwin dan Wawan membuka audisi tertutup untuk mencari vokalis. Sekitar sepuluh dari para calon vokalis masuk pada proses audisi dan akhirnya terpilih Robi dan berbekal data lagu yang sudah ada, MataDewa segera memasuki dapur rekaman untuk merampungkan karya-karyanya.
Dalam waktu kurang lebih tiga bulan termasuk proses mixing dan mastering, akhirnya maha karya yang diberi titel Matadewa itu pun siap untuk dihidangkan dengan dukungan penuh dari WayBe Music Indonesia.
Turun tangannya Erwin dalam penciptaan lirik adalah sebuah gebrakan baru untuk single pertama yang berjudul ‘Sehidup Semati”, dan beberapa lagu lainnya yang menarik seperti “Aku Dan Laguku”, “Jamilah” yang juga memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri, belum lagi suguhan lagu yang dinyanyikan sendiri oleh Erwin pada “Cintamu Cintaku”,
Nampaknya akan banyak kejutan yang ditawarkan di album mereka. Lagu hit Dewa “Restu Bumi” yang merupakan ciptaan Erwin sendiri ternyata juga ada didalam list. Namun dengan menanggalkan judul dan lirik karya Ahmad Dhani dan menggantikannya lewat judul dan lirik anyar “Nikmatilah Diriku”.
Matadewa adalah sebuah babak baru bagi industri musik Indonesia yang tidak dapat diremehkan begitu saja. Mengingat, para maestro dibalik nama Matadewa inilah yang meramu formula musikalitas nan begitu apik dan tentunya sangat memikat. [indonesiatunes/aa]
sumber http://simphonymusic.com
No comments:
Post a Comment