Zat / minyak yang dikandungnya bisa membersihkan dan menguatkan sel darah merah bekerja mencuci darah. Akan lebih berhasil selama dalam pengobatannya tidak melanggar pantangan – pantangannya seperti : bumbu masak (sodium glatemat), biang gula (sodium biklomat) dan makanan dalam kaleng.
Indikasi :
1. Kanker.
2. Tumor.
3. Lever.
4. Amandel.
5. Ginjal.
6. Asma.
7. Jantung.
8. Alergi.
9. Tekanan darah tinggi.
10. Tekanan darah rendah.
11. Kencing manis.
12. Lambung / Maag.
13. Gondok.
14. Boi.
15. Kelenjar.
16. Bisul.
17. Eksim.
18. Gudik / koreng.
19. Mata.
20. Batuk.
21. Wasir.
22. Keputihan.
23. Jerawat.
24. Sipilis.
25. Artitis / Tulang.
26. Kemumul.
27. Rematik.
28. Encok.
29. Pembuluh darah.
30. Leukemia.
Dosis dan cara penggunaannya :
7 (tujuh) lembar daun Imbau digodok dengan air 2 (dua) gelas, sampai tinggal 1 (satu) gelas. Diminum 3 x 1/3 gelas. Atau dimakan daunnya 3 x 1 lembar. Setelah diminum / dimakan berturut – turut selama 10 hari s/d 20 hari, penyakit akan sembuh.
Kesaksian / Testimonial dari Ign Fadjar Suryadi: Silahkan coba obat tradisionil ini. Istri saya pernah menderita tumor rahim sebesar 6,8 cm (hampir sebesar bola tennis), minum air rebusan Daun Imbau selama 4 bulan, ternyata waktu di operasi tumornya mengecil menjadi sebesar bakso dengan diameter 3 cm. Syaratnya : tidak makan daging !!!
Tanaman Imbau ini dapat diperoleh di Kebun Penjualan Tanaman IPB Bogor (sebelah RS PMI, dekat Patung Kujang), Bogor. Disana tanaman ini dikenal dengan nama Daun Mimba. Harganya ukuran 30 – 40 cm = Rp. 10.000,00
atau secara online di sini
pembahasan lanjutan di sini
Selamat mencoba, Ign. Fadjar Surjadi – Bdg. Semoga informasi kesehatan ini bermanfaat.
sumber www.sampepuas.com
terima kasih infonya
ReplyDelete