1. Rahim buatan
Doktor Hung-Ching Liu adalah penanggung jawab di Pusat Riset Sterilitas dan Ilmu Kedokteran Reproduksi Universitas Cambridge AS. Sejak 2001, laboratoriumnya mulai membiakkan jaringan tunggal tubuh manusia dengan cara mengambil sel dari selaput dalam uterus manusia sebagai landasan. Sel permulaan disumbang oleh penderita kemandulan. Rahim buatan merupakan sebuah produk tambahan dari hasil penelitian pembuahan tabung percobaan, penelitiannya dimaksudkan demi untuk membantu para suami-istri yang mandul.
2. Lambung buatan
Pada November 2006 lalu, ilmuwann Inggris berhasil mengembangkan sebuah mesin hightech yang sama persis meniru proses pencernaan tubub manusia, peralatan yang terbuat dari bahan logam dan plastik ini dibuat oleh Doktor Martin Wickman dan rekannya dari suatu lembaga riset makanan. Ia (peralatan) dapat menahan kikisan enzim dan asam dalam lambung,dan terakhir mungkin dapat membantu personel riset iImiah mengembangkan makanan bergizi supra, misalnya makanan pelangsing (diet), mereka bisa membuat Lambung merasa sudah “kenyang”. Lambung buatan terbentuk dari dua bagian atas dan bawah, persis seperti sebuah komputer jumbo. Pertengahan atasnya adalah sebuah wadah tabung bundar yang memiliki corong warna biru, makanan di tuang ke dalam wadah tersebut. Dan disinilah tempat campuran fermen cerna, asam lambung dan makanan. Begitu proses ini selesai,makanan akan di hancurkan oleh sebuah tabung perak dibawahnya. Tabung ini dipasang di dalam sebuah kotak transparan. Dan di dalam lambung kita yang sesungguhnya,makanan akan segera diserap tubuh.
3. Jantung buatan
Jarvik-7, adalah jantung buatan pertama dalam sejarah,yang ditanam ke dalam tubuh pasien bernama Barney Clark (1982). Dan secara keseluruhan sang pasien hidup selama 112 hari. Sedang pasien lainnya yakni William Schrodedr yang juga ditanami dengan jantung buatan Jarvik-7 bertahan hidup selama 620 hari.
4. Darah buatan
Pada 1966 silam, kedua ilmuwan ini memasukkan sejumlah tikus ke dalam sebuah tong berisi cairan, dan merendam sepenuhnya ke dalam cairan. Seharusya tikus-tikus ini mati dalam hitungan menit,namun,kenyataannya mereka dapat hidup selama beberapa jam. Cairan dalam tong tersebut mengandung air dan fluorine carbide, molekul fluorine carbide bercampur dengan oksigen dalam air,dan masuk ke dalam cairan darah sang tikus.
Tahun berikutnya, seorang warga Amerika lainnya yakni Henry menginjeksikan bahan campuran yang mengandung putih telur dan fluorine carbide kepada beberapa ekor kelinci. Dan hasilnya ia mendapati, bahwa jika bahan campuran ini tidak melebihi 1/3 dari total cairan darah, maka kelinci itu dapat bertahan hidup.
Orang pertama yang menerima darah buatan adalah seorang ilmuwan Jepang. Pada 1979,ia menginjkeksi dirinya sendiri dengan darah buatan sebesar 200 ml. Kini, dokter sudah memiliki berbagai darah buatan dari resep yang berbeda sebagai persediaan pertolongan darurat.
Juni 1980 silam,untuk pertama kalinya China menggunakan darah buatan yang dibuat sendiri pada klinik, dan tahun ini ada 14 pasien yang mendapatkan hasil yang memuaskan.
5. Pembuluh darah tiruan
Para ilmuwan asal Jepang membuat pembuluh darah buatan pertama di dunia dari getah yang diekstrak dari kulit ikan salem. Bahkan para ilmuwan Jepang juga berhasil menggantikan pembuluh darah tikus dengan pembuluh darah buatan ini. Pembuluh darah buatan yang dibuat para ilmuwan dari kulit ikan salem ini sedikit pun tidak kalah dengan pembuluh darah yang sebenarnya.Namun, ilmuwan Jepang tersebut juga menegaskan,bahwa masih ada satu problem yang harus dipecahkan pada pembuluh darah buatan yang terbuat dari kulit ikan salem ini,yaitu kestabilan termo pembuluh darah buatan dari getah kulit ikan salem ini kurang begitu baik.
(Sumber : Dajiyuan)
http://thetopsecret.wordpress.com