Komputer yang bebas dari virus memang menyenangkan, kerjanya cepat, Tapi yang paling utama adalah file atau dokumen kita akan lebih aman berada di komputer tersebut. Banyak cara komputer bebas dari virus sebagai contoh penanggulangan anya adalah sebagai berikut : Kita perlu mengenali tipe-tipe file untuk menghindari virus menyerang dengan metode rekayasa sosial (social engineering) seperti kasus virus brontok. Berikut ini adalah jenis-jenis file yang umum di pakai:
• File Musik: .Mp3, .Wma, .Wav, .Midi.
• File Video/Movie: .Wmv, .Mov, .Rm, .Mpeg, .Mpg.
• File Dokumen: .Doc, .Xls, .Ppt, .Pdf.
• File Image/Picture: .Jpg, .Jpeg, .Gif, .Png, .Tiff, .Bmp, .Ico.
• File Web: .Php, .Html, .Htm, . Asp, .Xml, .Asp. • File Arsip: .Zip, .Rar, .Tar.gz.
• File Applikasi*: .EXE, .MSI
• File berbahaya lainnya*: .Bat, .Reg, .Com
• * jangan pernah double click file ini jika kalian tidak mengenali file tersebut
Dan biasanya virus menyamarkan dirinya dengan ektensi .EXE (aplikasi)
Kita sudah mengenali tipe-tipe file, kita tidak akan mengklik file-file berbahaya lagi. Tapi USB dan CD Rom masih berbahaya. Feature auto run masih akan menjalankan file-file berbahaya tersebut jika kita mengaktifkan Auto Play Jadi sekarang kita sekarang harus disbale feature auto run/auto play ini untuk menghindari file beresiko di eksekusi pada saat CD atau USB dicolokkan.
Langkah meng-disable Auto Run/Auto Play:
1. Klik Start > Run (shortcut: windowa logo + R )
2. Ketikkan "gpedit.msc".
3. Klik di "Computer Configuration" > "Administrative Templates" > "System" > Double-Click di "Turn off Autoplay".
4. Pada Setting tab > cek pada "Enabled" > pilih "All drives" dari drop down menu > terus klik "Apply" > "Ok".
OK sekarang virus tidak akan masuk secara otomatis melalui flash disk atau CD ROM karena Program auto play yang merupakan suatu jalan virus untuk menyusup ke komputer kita pada saat kita menancapkan flash disk atau memasukkan CD ke komputer kita...
• File Musik: .Mp3, .Wma, .Wav, .Midi.
• File Video/Movie: .Wmv, .Mov, .Rm, .Mpeg, .Mpg.
• File Dokumen: .Doc, .Xls, .Ppt, .Pdf.
• File Image/Picture: .Jpg, .Jpeg, .Gif, .Png, .Tiff, .Bmp, .Ico.
• File Web: .Php, .Html, .Htm, . Asp, .Xml, .Asp. • File Arsip: .Zip, .Rar, .Tar.gz.
• File Applikasi*: .EXE, .MSI
• File berbahaya lainnya*: .Bat, .Reg, .Com
• * jangan pernah double click file ini jika kalian tidak mengenali file tersebut
Dan biasanya virus menyamarkan dirinya dengan ektensi .EXE (aplikasi)
Kita sudah mengenali tipe-tipe file, kita tidak akan mengklik file-file berbahaya lagi. Tapi USB dan CD Rom masih berbahaya. Feature auto run masih akan menjalankan file-file berbahaya tersebut jika kita mengaktifkan Auto Play Jadi sekarang kita sekarang harus disbale feature auto run/auto play ini untuk menghindari file beresiko di eksekusi pada saat CD atau USB dicolokkan.
Langkah meng-disable Auto Run/Auto Play:
1. Klik Start > Run (shortcut: windowa logo + R )
2. Ketikkan "gpedit.msc".
3. Klik di "Computer Configuration" > "Administrative Templates" > "System" > Double-Click di "Turn off Autoplay".
4. Pada Setting tab > cek pada "Enabled" > pilih "All drives" dari drop down menu > terus klik "Apply" > "Ok".
OK sekarang virus tidak akan masuk secara otomatis melalui flash disk atau CD ROM karena Program auto play yang merupakan suatu jalan virus untuk menyusup ke komputer kita pada saat kita menancapkan flash disk atau memasukkan CD ke komputer kita...
No comments:
Post a Comment