Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar.
Cupang (keluarga Betta) merupakan golongan anabantoid, yaitu golongan ikan yang dapat bernapas dengan mengambil udara langsung dari atmosfer. Hal ini dimungkinkan karena ikan ini memiliki perangkat tambahan pada insangnya, berupa labirin (Gambar 1.) yang berfungsi sebagai paru-paru. Insangnya sendiri tidak berkembang dengan baik sehingga mereka tidak mampu mengambil oksigen dari air. Di alam, mereka kerap dijumpai pada genangan-genangan air dangkal berlumpur dengan kadar okigen terlarut sangat rendah. Mereka juga sering dijumpai pada areal persawahan atau lokasi-lokasi lain yang mirip keadaannya dengan itu. Dalam pemeliharaan, dianjurkan agar udara diatas akuarium bersuhu kurang lebih sama dengan suhu air untuk menghindari ikan yang bersangkutan sakit.
Keluarga cupang mempunyai bentuk morfologi tubuh yang khas. Gambar 2 menunjukkan morfologi umum keluarga ikan ini. Berbagai variasi bisa terjadi; bahkan pada beberapa varietas cupang hias morfologinya sering tampak berbeda cukup jauh dari morfologi dasarnya, terutama dalam hal tampilan sirip-siripnya.
Ikan cupang merupakan salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini dapat bertahan hidup.
Jenis
Perkembangan variasi ditinjau dari segi bentuk dan warna terbilang pesat dalam beberapa generasi terakhir.
Cupang hias
Cupang hias dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
• Halfmoon (setengah bulan), cupang jenis ini memiliki sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk bulan setengah. Jenis cupang ini pertama kali dibudidaya di Amerika Serikat oleh Peter Goettner pada tahun 1982.
• Crowntail (ekor mahkota) atau serit, cupang jenis ini pertama kali dibudidayakan oleh seorang peternak cupang yang tinggal di daerah Jakarta Timur, pada tahun 1998[rujukan?]. Ciri utamanya adalah sirip dan ekornya yang menyerupai sisir sehingga di namakan serit.
• Double tail (ekor ganda)
• Plakat Halfmoon
• giant (cupang raksasa), cupang jenis ini merupakan hasil perkawinan silang antara cupang biasa dengan cupang alam, cupang jenis ini ukurannya bisa mencapai 12 cm
KERABAT CUPANG
Sejauh ini dikenal berbagai kerabat ikan cupang seperti tersebut dibawah ini:
1. Kerabat cupang yang tergolong sebagai mouthbroder, yaitu mengerami telurnya di mulut.
• Betta pugnax (Forest Betta),
• Betta taeniata (Banned Betta),
• Betta macrostoma (Bruney Beauty),
• Betta unimaculata (Golden Slender),
• Betta picta (Painted Betta),
• Betta anabantoides (Pearly Betta),
• Betta edithae (Betta Brederi), dan
• Betta foerschi (Purple Saphire Betta),
2. merupakan kelompok kerabat ikan cupang pembangun sarang busa., yaitu:
• Betta akarensis (Sarawak Betta),
• Betta coccina (Clorat's Betta),
• Betta bellica (Standart's Betta),
• Betta tesyae (Peaceful Betta),
• Betta smaragdina (Emerald Betta),
• Betta imbelis (Slugger's Betta), dan
• Betta splendens (Siamesse Fighting Fish),
3. Jenis Betta lain yang dikenal adalah:
• Betta albimarginata,
• Betta balunga,
• Betta breviobesus
dikutip dari : wikipwdia.org, o-fish.com
artikel lainnya :
<<- Siapakah Semar ?
No comments:
Post a Comment