TANYA JAWAB FILSAFAT PERANG.
(berikut, petikan dialog antara panglima Islam dengan Komandan Tempur Jendral Islam)
Tanya =(T)
Jawab = (J)
(T) : Sebenarnya apakah arti perang yang tengah terjadi?
(J) : Perang mencari minyak
(T) : Tapi, mereka berkata mencari senjata pemusnah massal
(J) : Bohong !, itu hanya alasan yang dicari2, juga alasan WOT (War on Terror) , juga BOHONG !
(T) : Terus ,arti sebenarnya perang itu apa?
(J) : Mencari UANG titik.
(T) : Maksudnya????
(J) : Mereka itu perang cari duit, termasuk minyak, barang tambang (intan, timah, emas, uranium dll), rempah rempah.dsb
Jadi, ketika mereka mencari duit dengan memaksa pemilik menyerahkan hartanya, Maka itu namanya PERAMPOK. coba kamu ulangi!
(T) : RAMPOK !!!
(j) : yA, BENAR SEKALI. mereka pada hakikatnya PERAMPOK.
(T) : Terus Terorisnya gimana?
(J) : Teror adalah bahasa Inggris, indonesianya kekacauan, isme adalah aliran. Jadi hakikatnya TERORIS adalah kelompok yang selalu membuat kekacauan di muka Bumi. Jadi Jelas AMERIKA lah teroris yang sebenarnya.
Dan hal itu di balik arah tudingan ke Islam, dan memang itu adalah sebagian propaganda mereka dalam merampok, supaya aman. Artinya mereka telah mempersiapkan segalanya.
1. Membuat sentimen agama, agar perampokan yang akan dilaksanakan mulus.Latar belakang Pemilik harta di pelajari, dan agama pemilik harta dijadikan alibi.
a. Membuat istilah teroris agar pemilik harta, beserta keluarganya takut akan cap itu.
b. Mengatakan bahwa perang itu adalah wahyu Tuhan , sehingga mereka dapat bantuan moral dari pemeluk agama berbeda. Juga mengobarkan perang salib/Suci, padahal tujuan perang sesungguhnya bermotif ekonomi, bukan penyebaran agama. Dan banyak dari mereka tidak beragama.
Untuk usahanya itu mereka memanfaatkan Vatikan dan Aglikan, juga institusi yang lain.
Agama hanya dijadikan alat mencapai cita-cita Kapitalisme
2. Mereka membuat agitasi yaitu berupa : Pengeboman WTC, Bom Bali, dan aksi2 serupa yang lain. untuk menyulut kemarahan, kegeraman, antipati, menggugah rasa kemanusian.
tujuan mereka hanya untuk menimbulkan kebencian terhadap agama, pemilik harta.
(T) : Lho, lhoooo , berarti mereka mengorbankan rakyatnya sendiri???
(J) : Sudah pasti, itu namanya Tumbal Politik. Itu sudah jamak terjadi dalam kamus politik.
Diperlukan KORBAN untuk mencapai TUJUAN.
1.Tanda2nya pada pengeboman WTC, orang Israel banyak yang tidak masuk. Parameter Ekomomi tidak hancur, karena kejadian itu. bahkan, sebagian melakukan profit taking.
Padahal WTC adalah Icon Ekonomi, kenapa ketika hancur, ekonomi Amerika aman2 saja?.
Ini seperti server yang sengaja di beri virus, virus itu sengaja dimasukkan untuk melihat gejala yang ditimbulkannya.Ketika server down.Tenang saja, karena telah ada hard disk cadangan untuk menggantikannya
ato ( http://www.presstv.ir/detail.aspx?id=38514§ionid=351020606 )
2.Pada pengeboman Bali. dipilih Bali, karena 95% wisatawan asing berasal dari australia. dan Australia sendiri sangat berkepentingan akan timbulnya kebencian sebagai agitasi,agar rencana mereka didukung oleh rakyat dan agamawan.
Fakta, sebelum pengeboman, banyak dari mahasiswa bali dan NGO, mengatakan ada sinyal peluru cahaya yang berasal dari kapal perang australia yang sedang bersandar di Bali.Jadi Bom bali merupakan rencana pemerintah Australia sendiri.
(T) : Terus Amrozi ,gimana?
(J) : Amrozi dkk , adalah korban intelejen Malaysia. Yang dimanfaatkan oleh Australia. Dahulu Malaysia adalah pintu untuk para mujahiddin yang mau berkorban untuk membela agama, Semua tahu itu. Amrozi tidak tahu politik dan tidak tahu jalur komando diatas dia.
(T) : balik ke masalah perang, terus koalisi 41 negara, apa dong maksudnya.
(J) : Yang jelas!, pembagian saham. Amerika merupakan pemegang saham utama, tugasnya menyiapkan lebih banyak tentara dan modal dan bebas memilih daerah jajahan.
Inggris punya saham di Basra, Belanda lebih memilih Uruzgan, Israel memilih Lebanon,dan sebagian kota di Iran, begitu seterusnya. Alhamdulillah, sebagian telah melepaskan sahamnya.
(T) : Seperti bagi bagi kue ,gitu???
(J) : Lebih dari sekedar bagi2 kekuasaan, mereka berencana menjadikan umat Islam budak, karena mereka adalah Tuan Tanah yang baru.
Padahal Muhammad sampai akhir hayatnya telah menghapuskan perbudakan.
(T) : Hmmm, Perbudakan di Jaman Modern ?!.
(J) : Semua itu terjadi karena kesalahan umat Islam sendiri, Kebodohan umat Islam sendiri. Umat minder dengan status anggota negara miskin. Padahal kalo diteliti, status KAYA yang mereka dapatkan adalah hasil RAMPOKAN.Hasil dari Perang Dunia ke 2.dan kini mereka siap
MERAMPOK lagi, dan siap menggelar PERANG DUNIA KE 3. Mereka menginginkan lebih kaya dari sekarang.
Oleh karena itu. Semua negara telah memperkuat armada Militernya, Seluruh Dunia Sudah!! kecuali Indonesia. Tokoh Politik Indonesia sibuk mencari Kursi. Innalillahi waainna ilaihi rojiun!!. Suatu kematian bagi
existnya indonesia di kancah politik internasional.
Itu juga merupakan Skenario Global dalam mencapai tujuan Kapitalisme. Daerah calon jajahan yang belum di diakuisisi, dilemahkan dengan berbagai cara. Contoh : di buat Federasi, koloni, di lemahkan, apa-apa yang mereka punya, baik Keyakinanya, simbol-simbol agama.Bahkan, mereka membuat kaki tangan di calon negara jajahan.
mereka rela mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk program ini.Membuat NGO yang berpihak pada mereka, membajak ahli ahli politik, keuangan, dst, yang kemudian bekerja untuk merealisasikan cita-cita Kapitalisme Global.
Saking detailnya rencana mereka, sebagian dari Lembaga2 dakwah telah mereka beli. Herannya ! Kyia / Pemimpin umat setuju. Jadilah NGO, Lembaga2 dakwah, Organisasi2 profit itu kaki tangan mereka. Pada hakikatnya mereka telah menjual Negaranya kepada Tuan Tanah yang baru. Tinggal tunggu waktu, kapan negara itu di akuisisi.
Kematian bagi Lembaga2 dakwah !!. Mereka menjual agama dengan harga yang SANGAT MURAH. Mereka layak untuk dikirimi “karangan bunga duka cita”. bertuliskan “SELAMAT JALAN BAGI PENJUAL WARISAN NEGARA, SEMOGA ARWAHMU DITERIMA OLEH PEMILIK MODAL”
(T) : sELAMAT JALAN ! dan semoga diterima, kalo ada yang sudi menerima.
Lalu supaya umat tidak dikatakan bodoh, dan dikatakan pintar, bagaimana caranya?
(J) : Umat Islam harus berusaha sendiri! tidak menggantungkan siapapun. Dengan berbagai cara yang mereka bisa.
a. Membalas tudingan. Misal : Kamu Teroris, Jawab saja Saya bukan teroris, bukannya Kamu yang RAMPOK !!!
Islam Barbar, Jawab saja Amerikan itu yang Barbar, cari uang dengan merampok!!!
Kamu Extrimis, Jawab saja Orang Extrim adalah ketika mereka menghalalkan segala cara, bahkan dengan KEKEJAMAN.
Atau apa aja, ....
b. Menyebarkan berita, mencari fakta fakta yang bisa menguatkan bahwa perang adalah cari duit, gak usah bawa-bawa agama deh, Gak nyambung banget antara cari duit dan menghina, menghancurkan sendi2 agama orang lain. Gak Relevan, membingungkan, dan akhirnya konyol. Sebuah Retorika, propaganda, bukannya Fakta.
c. Mengcounter ,ajaran toleransi dengan pertanyaan ;
Toleransi yang bagaimana?, yang dibutuhkan vatikan, anglikan, ketika mereka merestui aksi agresi militer, sebagai pelaksanaan wahyu tuhan.
Kata-kata toleransi adalah hanya untuk mereka yang kalah perang. Mereka takut pembalasan saudara2 seiman dari korban, yang telah mereka bunuh dengan kejam.
Kita harus tegas pada, para pembunuh terencana. Seperti tegasnya norma hukum, tentang ancaman bagi siapa-siapa yang merencanakan pembunuhan berencana. Cukup adil, bukan?
d. Mengkampanyekan dan tidak memilih lagi, pemimpin2 umat, NGO, dan Organisasi profit oriented. Dan menyebarkan rencana2 makar mereka terhadap negara atau agama.
Mengatakan, cukup sudah kau jual negara ini, apa yang akan kamu wariskan untuk anak ,cucumu. Kalau bisa mempidanakan, bagi siapa-siapa penjual negara ke pihak asing.
e. Dengan segala cara dan upaya, dengan cara masing-masing menghapus citra/stigma buruk ,yang di rekayasa , tentang Islam.
Stigma ini, tidak akan melekat ketika umat Islam sendiri melakukan perlawanan.Terhadap cap yang di tuduhkan.
Ini adalah PR bagi umat Islam. umat sendiri yang bisa menghapus, bukan orang lain.
(T) : Apakah bisa? mereka mempunyai dana tidak terbatas dari 41 negara. Untuk melakukan propaganda?
(J) : Bisa, pada hakikatnya mereka adalah cari duit, jadi ketika cari duit mereka melakukan segala macam promosi, Tetapi apabila mereka merugi terus, maka dengan sendirinya dana untuk promosi akan dihapus, dan dialihkan untuk pekerjaan lainnya, JELAS !!
(T) : Jelas....
(J) : Perang adalah urusan Kami, Tanggung Jawab kami. Kamu urusi saja PR itu. Itu lebih bermanfaat bagimu dan bagi umat.
Kami berharap ketika telah memenangkan pertempuran, Stigma yang merupakan rekayasa, itu telah kamu hapus sendiri.
Semoga Allah meridoi dan Selamat Berjuang Saudaraku.
(T) : Kami berjanji akan melakukan sekuat kemampuan kami, dan Semoga Allah memberi kekuatan bagi siapa-siapa yang mau membela agama dan negara. Amien.
(Haji akbar 2006, Jabal Qubais, Makkah Al Mukarromah)
beberapa orang yang haji tahun 2006, heran melihat adanya tentara bersenjata lengkap di Jabal Qubais. Kemudian mereka diterima Raja dan ikut melakukan haji akbar 2006.
Inilah sepenggal obrolan tentang apa sebenarnya yang terjadi di negeri seribu satu malam, diskusi ini di repost dari http://arrahmah.com/index.php/forum/viewthread/109/P15/
(berikut, petikan dialog antara panglima Islam dengan Komandan Tempur Jendral Islam)
Tanya =(T)
Jawab = (J)
(T) : Sebenarnya apakah arti perang yang tengah terjadi?
(J) : Perang mencari minyak
(T) : Tapi, mereka berkata mencari senjata pemusnah massal
(J) : Bohong !, itu hanya alasan yang dicari2, juga alasan WOT (War on Terror) , juga BOHONG !
(T) : Terus ,arti sebenarnya perang itu apa?
(J) : Mencari UANG titik.
(T) : Maksudnya????
(J) : Mereka itu perang cari duit, termasuk minyak, barang tambang (intan, timah, emas, uranium dll), rempah rempah.dsb
Jadi, ketika mereka mencari duit dengan memaksa pemilik menyerahkan hartanya, Maka itu namanya PERAMPOK. coba kamu ulangi!
(T) : RAMPOK !!!
(j) : yA, BENAR SEKALI. mereka pada hakikatnya PERAMPOK.
(T) : Terus Terorisnya gimana?
(J) : Teror adalah bahasa Inggris, indonesianya kekacauan, isme adalah aliran. Jadi hakikatnya TERORIS adalah kelompok yang selalu membuat kekacauan di muka Bumi. Jadi Jelas AMERIKA lah teroris yang sebenarnya.
Dan hal itu di balik arah tudingan ke Islam, dan memang itu adalah sebagian propaganda mereka dalam merampok, supaya aman. Artinya mereka telah mempersiapkan segalanya.
1. Membuat sentimen agama, agar perampokan yang akan dilaksanakan mulus.Latar belakang Pemilik harta di pelajari, dan agama pemilik harta dijadikan alibi.
a. Membuat istilah teroris agar pemilik harta, beserta keluarganya takut akan cap itu.
b. Mengatakan bahwa perang itu adalah wahyu Tuhan , sehingga mereka dapat bantuan moral dari pemeluk agama berbeda. Juga mengobarkan perang salib/Suci, padahal tujuan perang sesungguhnya bermotif ekonomi, bukan penyebaran agama. Dan banyak dari mereka tidak beragama.
Untuk usahanya itu mereka memanfaatkan Vatikan dan Aglikan, juga institusi yang lain.
Agama hanya dijadikan alat mencapai cita-cita Kapitalisme
2. Mereka membuat agitasi yaitu berupa : Pengeboman WTC, Bom Bali, dan aksi2 serupa yang lain. untuk menyulut kemarahan, kegeraman, antipati, menggugah rasa kemanusian.
tujuan mereka hanya untuk menimbulkan kebencian terhadap agama, pemilik harta.
(T) : Lho, lhoooo , berarti mereka mengorbankan rakyatnya sendiri???
(J) : Sudah pasti, itu namanya Tumbal Politik. Itu sudah jamak terjadi dalam kamus politik.
Diperlukan KORBAN untuk mencapai TUJUAN.
1.Tanda2nya pada pengeboman WTC, orang Israel banyak yang tidak masuk. Parameter Ekomomi tidak hancur, karena kejadian itu. bahkan, sebagian melakukan profit taking.
Padahal WTC adalah Icon Ekonomi, kenapa ketika hancur, ekonomi Amerika aman2 saja?.
Ini seperti server yang sengaja di beri virus, virus itu sengaja dimasukkan untuk melihat gejala yang ditimbulkannya.Ketika server down.Tenang saja, karena telah ada hard disk cadangan untuk menggantikannya
ato ( http://www.presstv.ir/detail.aspx?id=38514§ionid=351020606 )
2.Pada pengeboman Bali. dipilih Bali, karena 95% wisatawan asing berasal dari australia. dan Australia sendiri sangat berkepentingan akan timbulnya kebencian sebagai agitasi,agar rencana mereka didukung oleh rakyat dan agamawan.
Fakta, sebelum pengeboman, banyak dari mahasiswa bali dan NGO, mengatakan ada sinyal peluru cahaya yang berasal dari kapal perang australia yang sedang bersandar di Bali.Jadi Bom bali merupakan rencana pemerintah Australia sendiri.
(T) : Terus Amrozi ,gimana?
(J) : Amrozi dkk , adalah korban intelejen Malaysia. Yang dimanfaatkan oleh Australia. Dahulu Malaysia adalah pintu untuk para mujahiddin yang mau berkorban untuk membela agama, Semua tahu itu. Amrozi tidak tahu politik dan tidak tahu jalur komando diatas dia.
(T) : balik ke masalah perang, terus koalisi 41 negara, apa dong maksudnya.
(J) : Yang jelas!, pembagian saham. Amerika merupakan pemegang saham utama, tugasnya menyiapkan lebih banyak tentara dan modal dan bebas memilih daerah jajahan.
Inggris punya saham di Basra, Belanda lebih memilih Uruzgan, Israel memilih Lebanon,dan sebagian kota di Iran, begitu seterusnya. Alhamdulillah, sebagian telah melepaskan sahamnya.
(T) : Seperti bagi bagi kue ,gitu???
(J) : Lebih dari sekedar bagi2 kekuasaan, mereka berencana menjadikan umat Islam budak, karena mereka adalah Tuan Tanah yang baru.
Padahal Muhammad sampai akhir hayatnya telah menghapuskan perbudakan.
(T) : Hmmm, Perbudakan di Jaman Modern ?!.
(J) : Semua itu terjadi karena kesalahan umat Islam sendiri, Kebodohan umat Islam sendiri. Umat minder dengan status anggota negara miskin. Padahal kalo diteliti, status KAYA yang mereka dapatkan adalah hasil RAMPOKAN.Hasil dari Perang Dunia ke 2.dan kini mereka siap
MERAMPOK lagi, dan siap menggelar PERANG DUNIA KE 3. Mereka menginginkan lebih kaya dari sekarang.
Oleh karena itu. Semua negara telah memperkuat armada Militernya, Seluruh Dunia Sudah!! kecuali Indonesia. Tokoh Politik Indonesia sibuk mencari Kursi. Innalillahi waainna ilaihi rojiun!!. Suatu kematian bagi
existnya indonesia di kancah politik internasional.
Itu juga merupakan Skenario Global dalam mencapai tujuan Kapitalisme. Daerah calon jajahan yang belum di diakuisisi, dilemahkan dengan berbagai cara. Contoh : di buat Federasi, koloni, di lemahkan, apa-apa yang mereka punya, baik Keyakinanya, simbol-simbol agama.Bahkan, mereka membuat kaki tangan di calon negara jajahan.
mereka rela mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk program ini.Membuat NGO yang berpihak pada mereka, membajak ahli ahli politik, keuangan, dst, yang kemudian bekerja untuk merealisasikan cita-cita Kapitalisme Global.
Saking detailnya rencana mereka, sebagian dari Lembaga2 dakwah telah mereka beli. Herannya ! Kyia / Pemimpin umat setuju. Jadilah NGO, Lembaga2 dakwah, Organisasi2 profit itu kaki tangan mereka. Pada hakikatnya mereka telah menjual Negaranya kepada Tuan Tanah yang baru. Tinggal tunggu waktu, kapan negara itu di akuisisi.
Kematian bagi Lembaga2 dakwah !!. Mereka menjual agama dengan harga yang SANGAT MURAH. Mereka layak untuk dikirimi “karangan bunga duka cita”. bertuliskan “SELAMAT JALAN BAGI PENJUAL WARISAN NEGARA, SEMOGA ARWAHMU DITERIMA OLEH PEMILIK MODAL”
(T) : sELAMAT JALAN ! dan semoga diterima, kalo ada yang sudi menerima.
Lalu supaya umat tidak dikatakan bodoh, dan dikatakan pintar, bagaimana caranya?
(J) : Umat Islam harus berusaha sendiri! tidak menggantungkan siapapun. Dengan berbagai cara yang mereka bisa.
a. Membalas tudingan. Misal : Kamu Teroris, Jawab saja Saya bukan teroris, bukannya Kamu yang RAMPOK !!!
Islam Barbar, Jawab saja Amerikan itu yang Barbar, cari uang dengan merampok!!!
Kamu Extrimis, Jawab saja Orang Extrim adalah ketika mereka menghalalkan segala cara, bahkan dengan KEKEJAMAN.
Atau apa aja, ....
b. Menyebarkan berita, mencari fakta fakta yang bisa menguatkan bahwa perang adalah cari duit, gak usah bawa-bawa agama deh, Gak nyambung banget antara cari duit dan menghina, menghancurkan sendi2 agama orang lain. Gak Relevan, membingungkan, dan akhirnya konyol. Sebuah Retorika, propaganda, bukannya Fakta.
c. Mengcounter ,ajaran toleransi dengan pertanyaan ;
Toleransi yang bagaimana?, yang dibutuhkan vatikan, anglikan, ketika mereka merestui aksi agresi militer, sebagai pelaksanaan wahyu tuhan.
Kata-kata toleransi adalah hanya untuk mereka yang kalah perang. Mereka takut pembalasan saudara2 seiman dari korban, yang telah mereka bunuh dengan kejam.
Kita harus tegas pada, para pembunuh terencana. Seperti tegasnya norma hukum, tentang ancaman bagi siapa-siapa yang merencanakan pembunuhan berencana. Cukup adil, bukan?
d. Mengkampanyekan dan tidak memilih lagi, pemimpin2 umat, NGO, dan Organisasi profit oriented. Dan menyebarkan rencana2 makar mereka terhadap negara atau agama.
Mengatakan, cukup sudah kau jual negara ini, apa yang akan kamu wariskan untuk anak ,cucumu. Kalau bisa mempidanakan, bagi siapa-siapa penjual negara ke pihak asing.
e. Dengan segala cara dan upaya, dengan cara masing-masing menghapus citra/stigma buruk ,yang di rekayasa , tentang Islam.
Stigma ini, tidak akan melekat ketika umat Islam sendiri melakukan perlawanan.Terhadap cap yang di tuduhkan.
Ini adalah PR bagi umat Islam. umat sendiri yang bisa menghapus, bukan orang lain.
(T) : Apakah bisa? mereka mempunyai dana tidak terbatas dari 41 negara. Untuk melakukan propaganda?
(J) : Bisa, pada hakikatnya mereka adalah cari duit, jadi ketika cari duit mereka melakukan segala macam promosi, Tetapi apabila mereka merugi terus, maka dengan sendirinya dana untuk promosi akan dihapus, dan dialihkan untuk pekerjaan lainnya, JELAS !!
(T) : Jelas....
(J) : Perang adalah urusan Kami, Tanggung Jawab kami. Kamu urusi saja PR itu. Itu lebih bermanfaat bagimu dan bagi umat.
Kami berharap ketika telah memenangkan pertempuran, Stigma yang merupakan rekayasa, itu telah kamu hapus sendiri.
Semoga Allah meridoi dan Selamat Berjuang Saudaraku.
(T) : Kami berjanji akan melakukan sekuat kemampuan kami, dan Semoga Allah memberi kekuatan bagi siapa-siapa yang mau membela agama dan negara. Amien.
(Haji akbar 2006, Jabal Qubais, Makkah Al Mukarromah)
beberapa orang yang haji tahun 2006, heran melihat adanya tentara bersenjata lengkap di Jabal Qubais. Kemudian mereka diterima Raja dan ikut melakukan haji akbar 2006.
Inilah sepenggal obrolan tentang apa sebenarnya yang terjadi di negeri seribu satu malam, diskusi ini di repost dari http://arrahmah.com/index.php/forum/viewthread/109/P15/
No comments:
Post a Comment