Novel "Hilangnya Cinta Sejati" oleh Danial BAB IV

Masa-Masa Hitam Dalam Hidupku
Pekerjaan merenovasi rumah nenekku sudah selesai, uangku cukup banyak terkumpul hasil dari upah yang diberikan nenek. Hatiku masih sangat sakit ketika itu, fikiran tidak pernah beranjak selalu memikirkan indahnya memori aku bersama Nuri. Selalu kucoba melupakan kenangan indah tersebut, namun semakin aku melupakan semakin kuat juga kenangan itu tinggal di benakku. Aku merasa hilang dalam terang, merasa kesepian di dalam keramaian.  Hari hari selanjutnya aku lebih sering berkumpul dengan sesama temanku khususnya yang pengangguran. Pekerjaan yang dijanjikan nenek kala itu belum sempat aku datangi, aku beralasan nanti saja nek, aku mau menghabiskan beberapa hari dulu untuk bersantai. Nenekku hanya mengiyakan.  Terus terang sebetulnya aku masih merasa terpukul , rasa menyesak di hati susah untuk hilang, akibatnya aku tidak bisa fokus bekerja, oleh karena itu aku memutuskan untuk tidak bekerja dahulu.

Karena seringnya aku bergaul dengan teman-temanku yang mayoritas pengangguran, akhirnya aku terbawa suasana nyantai, untuk menghilangkan perasaan gundah dan sakit hati aku mulai mencoba meminum minuman keras. Ya walaupun aku tahu sesungguhnya minuman keras hanya menghilangkan ingatan sementara, karena ketika pengaruh alcohol di tubuh kita sirna maka fikiran kita akan kembali normal. Namun karena rasa solideritas kepada teman, akhirnya cukup sulit juga keluar dari dunia itu. Oh ya mulai saat itu aku juga mulai mencoba menghisap rokok, walaupun sebelumnya pernah merokok saat masih duduk di bangku SMA dulu namun sekarang tidak tanggung-tanggung, aku mulai memmbeli rokok dalam jumlah banyak. Satu bungkus habis dalam satu hari.

Lama lama ku berfikir, mengapa sakit cinta diobati oleh minuman, bisa-bisa aku rugi dua kali, Hati remuk kantong pun ikut remuk. Maka dari itu aku mulai mengurangi bergaul dengan anak-anak peminum. Aku mulai berkenalan dengan penjaga keamanan di daerah itu. Sampai suatu saat aku di ajak berkeliling untuk mengontrol kamar kost-kost an di daerah itu.

Dari situ aku mulai mengenal banyak gadis mulai dari karyawan pabrik sampai pelayan toko. Aku mulai kenal dekat dengan. Hati dan fikiranku mulai terobati, rasa sakit kini telah pergi..aku mulai enjoy dengan mengenal lebih banyak wanita meski tidak ada yang spesial, namu itu menjadikan aku cukup beruntung, karena hampir setiap malam selalu ada saja yang minta ditemani untuk membeli  makan malam atau cemilan, dari situ aku sering dapat upah alakadarnya. Aku  bisa bermanja-manja kepada setiap wanita baik single maupun yang sudah mempunyai kekasih. Namun kekasih mereka  tahu kalau aku sering main ke kost wanitanya saat mereka sedang shift. Tapi mereka tahu aku tidak bertindak macam-macam malah bisa dikatakan sebagai penjaga mereka…. Cukup banyak  wanita yang aku kenal dan akrab kepadaku, akan tetapi tidak ada satupun yang menarik hatiku. Bukan karena aku berselera terlalu tinggi (padahal iya) namun mungkin belum saatnya bagiku untuk membuka hati kembali. 

Entah mengapa siang itu aku teringat tentang Solihat mungkin karena waktu itu aku ikut ke tempat kerja temankuYadi, yang kebetulan satu daerah dengan rumah baru  Pak Zakaria, bapaknya Solihat setelah pindah. Mungkin saat itu Solihat kelas 3 SMA atau kuliah semester satu dikarenakan aku dan Solihat hanya terpaut satu tahun dan aku lebih tua darinya. Yad kamu tahu rumah Pak Jaka (panggilan pak Zakaria) kan? Aku mulai bertanya. Yadi menjawab iya tahu, kurang lebih tiga ratus meter dari sini. Yad aku bolehkan minta anter main ke rumahnya nanti setelah pulang kerja? Boleh saja memangnya ada apa kamu mau kesana? Tanyanya.  Kamu masih ingat Solihat kan? Anaknya pak Jaka yang dulu sempat dekat denganku. Aku kangen kepadanya, aku ingin bertemu Yad. Oh ya sudah nanti sore aku antarkan kamu ke rumahnya ya, Yadi menutup pembicaraan.

Singkat kata singkat cerita sore hari sepulang bekerja kami  langsung menuju rumah Pak Jaka. Sesampainya disana kami bertemu dengan ibunya Solihat, dia langsung menyalami kami. Dia kenal kepada Yadi namun sepertinya sudah lupa kepadaku. Yadi pun mengenalkan aku kepadanya. Bu, masih ingat Kepada Galang  tidak? Cucu dari Bapak Toto Kepala sekolah SMA 111? Yang mana ya? Dia balik bertanya. Yang dulu sempat bersekolah di sini dan tinggal bersama keluarga Bapak Toto. Yadi Menjelaskan. O iya ingat, memangnya ada apa Yad? Emm ini orangnya bu, Yadi menunjuk aku. Aku pun hanya mengangguk . Ibunya Solihat langsung memberikan aku pertanyaan-pertanyaan klasik sebagai mana halnya orang yang sudah lama tidak berjumpa, namun sebelumnya kami sudah dipersilahkan masuk dan duduk di ruang tamu. Setelah dibuatkan minum dia bertanya kembali kepada kami, sebetulnya apa maksud kedatangan kalian kemari? Aku pun menjawab dengan sedikit malu-malu, tapi aku sangat tahu sifat dari ibu nya Solihat. Dia sangat suka dengan orang yang terbuka dan tidak pernah melarang anaknya untuk berteman dengan siapa saja asalkan itu masih dalam batas norma adat. Yah makanya dahulu aku sering main ke rumahnya untuk mengajak solihat jalan-jalan, padahal usia kami saat itu masih SMP dan Solihat masih kelas enam Sekolah Dasar. Karena itulah aku langung menutarakan maksud kedatangan kami ke rumahnya saat ini.


Saya rindu kepada Solihat anak ibu. Maksud kedatangan kami kemari ingin bertemu dengannya, barangkali Solihat tinggal disini. Ohh begitu ya, tapi sayang Solihat masih tinggal bersama neneknya di Kota Bogor, ya paling-paling dia datang kesini saat liburan sekolah, Ibunya Solihat menjelaskan. Beberapa bulan yang lalu Solihat berkunjung kemari dan mengisi liburan disini. Lanjutnya. Atau kalau mau kalian ibu kasih alamatnya di Bogor sana, kalian boleh main kesana. Ibunya Solihat menuliskan alamat di secari kertas lalu diberikan kepadaku. Aku membacanya sebentar lalu memasukkan kertas tersebut ke dalam saku celanaku. Teria kasih bu, Insya Allah kapan-kapan jika ada waktu saya akan berkunjung kesana. Ya saya rasa saya sudah harus pamit bu, sekali lagi terima kasih, dan maaf sudah merpotkan ibu. Kami bersalaman lalu Aku dan Yadi pergi meninggalkan rumahnya.

Cara Penyetekan Tanaman Dengan System Mistroom


Ada beberapa cara orang melakukan penyetekan, mulai yang sederhana,  system sungkupsystem ini   bisadibagi menjadi dua, yang pertama secara individual dan  kedua secara comunal, dan yang sedikit modern, system mistroom.

Tanaman yang sudah berhasil, diantaranya, stek jambu air citra, stek jambu bol jamaika, stek lengkeng, stek apel india ,stek beach cherry, stek mirackle fruit,stek jambu biji , stek kupalanda / stek anggur brazil / stek jaboticaba , stek durian , stek srikaya new varietas ….

Mungkin kita sudah mengetahui cara penyetekan dengan cara sederhana, maka dari itu disini saya hanyaakan "memposting" penyetekan tanaman dengan cara yang modern saja yaitu system mistroom. Berikut ini langkah-langkah dan bahan apa saja yang dibutuhkan dalam melakukan penyetekan mistroom:

Bahan pembuatan mistroom,

A. Ruangan
1.Paranet
Gunakan paranet 75%, paranet berguna  sebagai penghalang matahari     langsung dan hama  penyakit, di ruang mistroom.

B. Irrigation System
1.Pompa
Pompa 250w, untuk 60m2.

2.Pipa dan fitting
mistter 30 buah, electric  valve 1 buah, pipa dan fitting
     

           Gbr.mistter                         Gbr. electric valve

3.Controler

Timer H3CR(Omron) 2 buah, timer24 jam 1 buah,  Trafo 5A
( in 220vac out 24vac) 1 buah, kabel , box panel
        
            Gbr. H3CR                         Gbr.Timer 24 jam              Gbr, trafo
                                                            Gbr. Wiring diagram.

4. Alat dan bahan,

    
Gbr.1  Alat yang di gunakan di antaranya gunting dan pisau, gunakan gunting yang tajam agar menghasilkan potongan yang sempurna.

Gbr.2  Bahan media yang di gunaka adalah oasis basah. Jika tidak ada, bisa menggunakan sekam bakar,cocopit, pasir (pasir malang) sebagai pengganti, dengan perbandingan 3;2;1.

Gbr.3  Ada dua macam hormon yang digunakan, yang pertama berbentuk bedak (rapid root ) produk ini banyak di jual di pasaran,dan kedua yang berbentuk cair, ini produk sendiri (istana alam) dengan bahan aktif IAA ( Idol Asetat Acid ) ditambah makro dan mikronutrient +Vitamin B1 dan Bakterisida.

    
Pengambilan pucuk tanaman sebaiknya di lakukan di pagi hari, pilih pucuk tanaman dorman atau masa inaktif.

    
Jika pucuk tanaman diambil dari  jarak yang jauh, untuk menjaga kelembaban , kita gunakan koran ( diberi cipratan air oleh tangan) sebagai media, dan dimasukan ke styrofoam box.

    
Potong pucuk seperti gambar ( satu knot/buku jika jenis tanaman yang mempunyai knot panjang , banyak knot jika tanaman yang mempunyai knot/buku yang pendek, seperti jaboticaba ), kira- kira sepanjang 3 sampai 4cm.
Potong sebagian daun jika tanaman yang mempunyai karakter daun besar, kurangi daun  jika tanaman yang berkarakter kecil.

    

Gbr.1. Campur hormon akar (cair) , 10cc/4liter air.
Gbr.2. Rendam pucuk/ hasil stekan .
Gbr.3. Colek ujung stekan ke hormon akar ( bedak).

    
Gbr. 1. Tancapkan stekan ke oasis
Gbr.2. Taruh di tray semai
Gbr.3. Taruh di mistroom

    
    
    
Ganbar di atas bearti sudah di pastikan stekan kita berhasil.

    
Gbr. 1. Poting hasil stekan dengan media tanam sekam bakar dan cocopit (2:1 ), setelah di pot,taruh kembali di mistroom, biarkan sekitar satu minggu . Jika sudah terlihat ada pertumbuhan (akar menjalar di media baru ) keluarkan dari mistromm dan taruh ditempat teduh ( dibawah net 75% ), siram 2 kali dalam sehari.
Gbr.2. Jika sudah ada tanda tanda pertumbuhan seperti gambar di atas, taruh di bawah matahari langsung.
Gbr.3. Tanda jika stekan tumbuh optimal.

  
Gbr.1. Dengan melihat pertumbuhan akar kita bisa simpulkan hasil stekan tumbuh optimal, dan siap di repotting.
Gbr.2. Tanaman dalam masa growing.

untuk menanyakan atau ingin mengetahui lebih jelas tentang  cara-cara stek mistroom, silahkan masuk ke halaman *sumberhttp://tamanpratama.wordpress.com