Jalan - Jalan Ke Lokawisata Baturaden

Minggu Kemarin (03 Juni 2012) saya dan calon istri berencana ingin melepas lelah setelah seminggu bekerja, dan sekian lama tidak refreshing ke tempat wisata. Tapi dengan keadaan keuangan yang sangat minim, karena kami belum gajian meskipun calendar menunjukkan tanggal muda, dan memang kami tidak mau menganggu tabungan yang memang sudah menipis juga he he (miskin banget deh).

Perlu diketahui Pacar saya yang asli orang Cilacap, bekerja dan kost di Purwokerto, sementara saya asli orang Ciamis, yang pernah tinggal di Cilacap selama 9 tahun dan sekarang bekerja dan kost di Kota Purbalingga. Mengingat dari tempat kami sekarang banyak pilihan untuk tempat rekreasi, misalnya Di Kabupaten Purbalingga ada wahana air Owabong, wahana air Walik, taman Goa Lawa (goa kelelawar), Kebun Buah Staw berry, dll. Di Kabupaten Cilacap ada Wisata Pulau Nusa Kambangan, Wisata Pantai Teluk Penyu, dll. Di Kabupaten Banyumas ada Wisata air terjun Cipendok, Lokawisata Baturraden, dll

Bingung juga nentuin kita mau jalan-jalan kemana, tapi mengingat kita sedang di Purwokerto maka kita pilih ke Lokawisata Baturraden. Pernah juga kita kesana beberapa waktu silam, tapi belum puas rasanya dan kangen keindahan alamnya yang eksotis. Jam 09.00 wib kita berangkat dari tempat kost pacar saya di daerah Kebon Dalem - Purwokerto dengan hanya berbekal uang Rp.100.000,-

Tak jauh dari tempat "start" kami mengisi bahan bakar kendaraan saya (Suzuki Shogun FD-110 th 2003) he he motor tua sih... Cukup 10.000 saja, karena di tangki masih ada sedikit, juga perjalanan ke sana kurang lebih hanya menghabiskan 1 Liter untuk ukuran motor saya.
Perjalanan mulai menanjak kita putusin cek rantai dan ban.

isi bensin dulu lahh

berhenti sebentar cek ban dan rantai

Sesampainya disana kami disambut keramaian sebagaimana tempat wisata. Kami lepas masker, tarik nafas dalam-dalam sambil memarkir motor. Lihat ke sekeliling tempat parkir yang luas dipenuhi berbagi kendaraan roda dua, mobil pribadi dan juga Bus pariwisata. Dengan tata parkir yang rapi, petugas parkir yang ramah, saya ikhlas bayar parkir motor kami sebesar Rp.3000,00 ( terima kasih kepada petugas parkir)

parkir sepeda motor


parkir roda empat dan bus

Kami langsung menuju pintu gerbang utama dan berjalan ke loket, tertera di kaca loket "Masuk Rp.7500,00" wah murah banget untuk masuk ke PARK seindah ini. Urusan beli tiket saya serahkan ke ahlinya, pacar saya yang bawa uang....he he. Kami masuk dan mata langsung disuguhi para penjual souvenir khas Baturraden yang dibanderol cukup murah. Kami langsung cari lapak yng asyik, nemu nih di bawah pohon pakis haji dengan alas rerumputan yang tertata rapi, duduk-duduk dan ngobrol sebentar sambil menikmati udara segar dan pemandangan molek khas pegunungan. Setelah itu kita langsung "ubek-ubek" tuh lokawisata Baturraden nan indah.

patung icon Batur dan Raden

tiket masuk ke wahana curug telu

penjaja souvenir di "rubung" pembeli

kumpul bareng keluarga


duduk di rumput atau sewa tikar.


Wahana, Sarana dan Prasana
Ada berbagai wahana untuk santai keluarga dan wahana permainan untuk anak-anak, untuk masuk atau bermain di wahana yang ada di dalam lokawisata baturraden, kita di haruskan mebeli tiket kembali. Rata-rata harga tiket wahana sekitar Rp.5000,00

Kolam renang water boom dengan latar pemandangan desa


Kolam renang water boom dilihat dari tempat yg lebih tinggi


wahana air perahu goes


memberi makan ikan di kolam perahu goes


lintasan go car (goes car) mobil goes


otopad juga ada


wahana kereta mini


Bagi yang mau out bond, ada flying fox

ada yang jual tanaman hias juga loh

ngobrol bareng pasangan asik ya?

jalan bareng teman juga enjoy

Setelah "pusing-pusing" memanjakan mata, merendam kaki di curug telu yang harus beli tiket lagi sebesar 5000 rupiah, dan perut yang kenyang karena telah diisi satu porsi sate ayam, makanan khas barlingmascakeb yaitu mendoan 4 buah, kopi panas satu gelas, Air mineral satu botol itu semua di makan berdua (kan lagi ngirit) tak terasa jam sudah menunjukkan jam tiga sore, maka kami memutuskan menyudahi piknik hari ini. Sesampainya di kost pacar saya mengeluarkan uang sisa yang tadinya genap satu lembar uang pecahan Rp.100.000,-
di hitung-hitung dan kalkulasi total kita hanya menghabiskan uang Rp.58.000,-.
Benar-benar harga yang murah untuk kenyamanan dan keindahan yang tersaji di Lokawisata Baturraden. Tapi sayang masih ada ulah pengunjung yang membuang sampah sembarangan dari itu saya berpesan khususnya kepada diri saya sendiri dan umumnya bagi yg telah sudi membaca tulisan ini, MARI KITA JAGA KELESTARIAN ALAM KITA minimal dengan tidak membuang sampah sembarangan. Alhamdulillah Ya Allah hari ini kami bahagia banyak belajar dari kebesaran-Mu, melihat indahnya Alam yang Engkau ciptakan...

Berikut sejarah singkat baturraden yang di kutip dari wikipedia

Sejarah Singkat Baturraden.

Baturraden (sering juga ditulis "Baturaden") adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Istilah Baturraden sendiri berasal dari dongeng yang berkembang di masyarakat. Dahulu kala ada seorang putra raja ("raden") yang mencintai seorang pembantu ("batur"). Namun oleh kedua orang tuanya tidak disetujui, dan mengakhiri hidupnya di tempat yang kini bernama "Baturraden".

Baturraden terletak di sebelah utara kota Purwokerto tepat di lereng sebelah selatan Gunung Slamet diketinggiaan 1000 M dpl. Karena letaknya di lereng gunung menjadikan kawasan ini memiliki hawa yang sejuk dengan udara yang segar dan cenderung sangat dingin terutama di malam hari. Baturraden juga merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, terutama pada hari minggu dan hari libur nasional. Kondisi tersebut menyebabkan banyak hotel dan vila didirikan di sini.

Perjalanan Ke Baturaden Dari Kota Purwokerto

Baturraden dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jarak dari kota Purwokerto yang hanya sekitar 15 km dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan lalu lintas yang tidak terlalu padat. Apabila ingin menggunakan kendaraan umum wisatawan dapat naik angkutan kota dari terminal di Purwokerto dan turun di terminal lokawisata Baturraden. Jika ingin lebih praktis wisatawan dapat menggunakan taksi. Jika memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya hati-hati karena jalan yang menanjak dengan kemiringan sekitar 30 derajat.

Pancuran Pitu Baturraden

Pemandian air panas yang yang mengandung belerang. Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Terletak di sebelah atas Pancuran Telu.

petunjuk menuju pancuran pitu (pancoran tujuh)

going to pancuran pitu, banyak tanjakan..uh capek

rombongan anak sekolah juga mau pijat
di sumber air panas yang mengandung belerang
di pancuran pitu


istirahat dulu di shelter yg disediakan,
sambil liat kota Purwokerto dari ketinggian 1000 m dpl,
dari jarak 15 km

pancuran pitu, sumber air panas
sumber gambar


pulang dari pancuran pitu.
turun gunung cape juga ya? tapi asik kan?



Pancuran Telu
Pemandian air panas yang yang mengandung belerang. Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Terletak di sebelah bawah Pancuran Pitu.

pijat dan berendam kaki di pancuran telu


pulang dari pancuran telu, jalannya bagus euy.

Bumi Perkemahan
Merupakan camping ground yang sering dimanfaatkan oleh para pecinta alam dan penikmat kegiatan out bond. Pernah digunkan sebagai tempat penyelenggaraan Jambore Nasional Gerakan Pramuka se-Indonesia pada tahun 2001.

Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden
atau Wisata Pendidikan Wanasuka Baturraden merupakan kebun binatang sekaligus sebagai tempat wisata edukasi yang diresmikan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Banyumas H. Djoko Sudantoko pada tanggal 17 mei 1995. Tempat ini pernah mendapatkan prestasi sebagai Visit Indonesia Dekade 1991-2000 dalam Penobatan Anugerah Wisata Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Semarang pada tanggal 23 Agustus 1996.

Di Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden terdapat berbagai macam binatang yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri seperti dari Australia, Asia dan Belanda. Koleksinya meliputi: Sapi kaki lima, Kambing kaki tiga, Gajah, Beruk (Buing), Buaya Irian, Ular Sanca, Kaswari, Monyet, Landak, Iguana, Cendrawasih, Kelelawar, Ayam Kate, Ayam Mutiara, Orang Utan, Elang Bondol, Rusa. Di tempat ini juga terdapat Museum Satwa Langka, seperti: Harimau Sumatera, Beruang Madu, dan Macan Dahan.





















Wahana Lainnya:
  • Pemandian Air Panas
  • Curug Ceheng
  • Wahana Wista Lembah Combong
  • Combong Valley Paint Ball and War Games
  • Telaga Sunyi
  • Baturraden Adventure Forest
sumber sejarah baturraden : wikipedia
sumber Foto : saya sendiri yng di abadikan minggu 03 juni 2012



<< Cara Membaca Kode Ukuran Ban

6 comments:

  1. hahayyy ra ngajak-ngajak rika kohhh..

    ReplyDelete
  2. Sori hari jadi kita b2 ya...

    ReplyDelete
  3. mantap en komplit foto2nya..
    kapan2 ajak istri ke baturaden juga ah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih, iya mas murah meriah, pemandangan nya bagus, udara segar, hawa sejuk, suasana nyaman..pokoke ga rugi dech.
      Saya ambil gambar Minggu(03 Juni 2012) cuma pake gadget murah, dengan kualitas biasa..tapi lumayan buat penuh-penuhin server google..

      Delete
  4. maaf mas numpang tanya donk.kalau daftar harga ke baturaden pada saaat liburan anak sekolah berapa ya biayanya ??

    soal saya bawa rombongan dari jakarta.

    thank's

    ReplyDelete
  5. Cerita yang sangat seru yah...
    Saya juga dulu waktu dating sering ke Baturraden.
    Tempatnya enak, sejuk, indah, dan nyaman banget.
    Rasanya kalo ada duit mah pengennya bikin rumah di pancuran 7 (kalo diijinin sama pemerintah setempat sih)

    Pake shogun juga yah ternyata...

    Kunjungi blog saya juga
    Blog Kesehatan, Hobi dan jalan-jalan

    ReplyDelete