Makanan Lebaran Khas Tasik

Jipang / Kue Kewuk
Bahan utama kue ini adalah tepung terigu. Kue jipang biasanya di buat dengan berbagai rasa, misal pedas, gurih, asin, dan manis. Dalam bahasa indonesia kue ini dise3but kue jipang, tapi dalam bahasa sunda sendiri kue ini disebut kue kewuk, kewuk adalah kerang kecil yang cangkangnya sering dibuat untuk main bekles / bekel oleh anak-anak. Karena bentuk kue ini menyerupai kerang bekel / kewuk, maka orang sunda menamai kue ini dengan kue kewuk.

 gambar kue kewuk pedas

  gambar kue kewuk asin

Rempeyek / Peyek/ Roronge
Rempeyek, saya rasa makanan ini sudah dikenal di banyak daerah, makanan ini dibuat dari tepung beras yang digoreng tipis agar renyah. Untuk rempeyek cemilan di hari lebaran, biasanya rempeyek ditaburi kacang-kacangan seperti kacang tanah, kedelai, atau biji kacang lainnya. Berbeda dengan rempeyek untuk teman makan yang biasanya adalah rempeyek teri, rempeyek ikan, dll

Peyek atau rempeyek adalah sebutan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa, sedangkan dalam bahasa Sunda adalah roronge. Entah mengapa disebut roronge. Disini peyek saya masukkan dalam makanan lebaran khas Tasik, bukan karena makanan ini hanya ada di Tasik atau berasal dari Tasik, tapi karena makanan ini selalu ada menghiasi hari Raya lebaran.

Peyek Kacang Tanah


Endog Londok / Telor Bunglon
Panganan ini dinamai endog londok, dalam bahasa sunda yang artinya telor bunglon, dikarenakan bentuk kue ini menyerupai telor bunglon. Tidak setiap rumah atau setiap hari raya lebaran panganan ini dibuat, tetapi tidak jarang juga orang tasik dan sekitarnya yang menghidangkan kue ini saat lebaran atau untuk cemilan sehari hari.

Rasa kue endog londok ini biasanya manis, namun tidak menutup kemungkinan dibuat dengan rasa asin. Bahan utama pembuatan endog londok adalah tepung beras ketan, terigu, mentega dan gula.

Gambar Kue Endog Londok


Rengginang / Raginang / Ranginang
Rengginang = bahasa Indonesia
Raginang / Ranginang = Bahasa Sunda
Panganan ini dibuat dari Beras ketan yang di tanak sampai matang, di beri bumbu lalu di bentuk bundar dan di jemur hingga kering. Untuk mendapatkan rasa raginang yang renyah sebaiknya penjemuran harus sampai benar - benar kering dan di goreng dengan minyak yang telah dipanaskan dan dianjurkan minyak harus cukup banyak.

Raginang ini sendiri biasa di buat dengan variasi warna dan rasa. Biasanya warna putih (tanpa pewarna), hitam ( beasal dari ketan hitam), merah ( diberi pewarna, biasanya terasi). Dan untuk rasa biasanya orang memberikan rasa asin atau manis.

Gambar Raginang Matang


Gambar Raginang Mentah


Opak
Pada umumnya opak adalah panganan sejenis kerupuk yang dibuat dari bahan tertentu, yang biasanya bahan tersebut dihasilkan dari hasil pertanian penduduk. Opak bisa dibagi menjadi beberapa jenis, berdasarkan bahan dasar pembuatannya.

- Opak Sampeu
Sampeu adalah penyebutan singkong / ketela dalam bahasa sunda, jadi opak sampeu adalah opak singkong.
Sebagaimana di bahas diatas opak adalah panganan sejenis kerupuk yang dibuat dari bahan tertentu, dalam hal ini opak sampeu / singkong tentu saja bahan dasarnya adalah singkong / sampeu. Opak singkong biasanya mempunyai rasa asin dan dicetak bundar dengan ukuran diameter 10 - 15 CM, akan tetapi ada juga opak singkong yng dicetak mungil (2 cm) dan diberi bumbu matang gurih pedas, ini memberikan warna dan rasa tersendiri dan sangat cocok untuk jajanan dan cemilan sehari hari.



Gambar Opak Sampeu / Opak Singkong asin biasa


Gambar Opak Sampeu / Opak Singkongmini rasa gurih pedas

- Opak Ketan
Dari namanya kita bisa menebak, kalau opak yang satu ini berbahan dasar beras ketan. Rasa manis khas beras ketan sungguh terasa dalam opak ini bercampur gurih dari bumbu penyedap alakadarnya.Cara memasak opak ketan ada dua cara, yaitu digoreng dan dibakar.



- Opak Gendar
Opak yang satu ini dibuat dari bahan dasar beras. Opak gendar lebih nikmat bila digoreng dan disajikan sebagai teman makan nasi.

Papais
Kue papais terlihat khas dengan bungkus daun pisangnya dan cara memasaknya dengan cara di kukus. Sebenarnya papais sendiri mempunyai makna pepes atau makanan yang dipepes, namun semua kue papais dimasak dengan cara dikukus. Ada beberapa jenis kue papais, Berbeda bahannya, berbeda pula nama belakang kue ini.

Papais Asin
Berbahan dasar tepung beras yang di uleni dan dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus. Dari namanya tentu saja rasa dari kue yang satu ini adalah asin.

Gambar Kue Papais Asin

Papais Bugis / Mendut
Papais bugis dibuat dari bahan dasar tepung ketan baik ketan putih atau hitam yang diuleni dan dibungkus dengan daun pisang dan dikukus, papais bugis biasa diisi dengan kelapa parut yang telah dimasak dengan gula merah.



Papais Sampeu / Papais Singkong / Pipis
Dibuat dari singkong yang telah diparut, dibungkus dengan daun pisang dan diisi gula merah.

Papais Cau / Papais Pisang
Membuat kue ini hampir sama dengan membuat papais asin, hanya saja adonan tepungnya diberi rasa manis dan diisi pisang.


Wajit / Wajik
Wajit / Wajik Adalah panganan semacam dodol, bedanya bahan dasar wajik bukan berbentuk tepung. misal ketan ( bukan tepung ketan),  kacang hijau, dll



Kue Sagon Kelapa
Sagon atau rangi  bahannya tepung beras, tepung ketan, gula pasir dan paruta kelapa. Biar wangi ditambahin vanili. Dimasukan ke dalam cetakan loyang khusus yang ada garis-garis pembagi/pembatasnya. Lalu dibakar di oven. Hasilnya berbentuk kotak-kotak kecil.sumber : http://eepinside.com


Saroja / Kembang Goyang
Di kampung saya, kue ini lebih terkenal dengan sebutan kue Seroja. Kalau di tempat lain ada juga yang menyebutnya kembang goyang. Bahan dasarnya tepung beras, tepung terigu, gula putih dan sedikit parutan pala biar wangi. Adonannya dibuat rada encer, lalu cetakan kue (bahan alumunium) dipanaskan dahulu di tempat penggorengan berisi minyak goreng, kemudian dicelupkan ke adonan tadi. Walhasil nanti adonan akan menempel dicetakan. Kemudian cetakan dimasukan ke penggorengan lalu digoyang-goyang sehingga kue terlepas dari cetakan. Lalu diangkat kalau sudah mengeras. sumber : http://eepinside.com

Gambar Saroja / Kembang Goyang


2 comments: