Siapa tak kenal dengan nama Rita dan Katrina?. Sejak tahun 2005 nama itu seakan naik daun dan mencapai popularitas setinggi langit. Apa sebab?. Tidak lain adalah akibat perbuatan nama kedua gadis cantik itulah yang telah membuat negara bagian Mississipi dan Alabama di Amerika porak poranda. Terlebih kota New Orleans sebagai landmark musik jazz yang terkenal di seluruh dunia juga terendam air setinggi atap rumah. Lebih dari 130 ribu orang menjadi korban topan Katrina yang berkecepatan 225 km/jam. Sekitar 2,5 juta orang mengungsi menyebrang ke negara bagian terdekat. Setelah topan Katrina mereda, bencana babak keduapun menyusul. Tak tanggung-tanggung badai tropis skala 4, adik Katrina, topan Rita menghantam pemukiman penduduk di sekitar Teluk Meksiko yang merupakan tempat pengilangan minyak terbesar di Amerika Serikat. Walaupun bencana akibat topan Rita dapat diminimalisir, tidak kurang dari 40 ribu orang menjadi korban tewas dan luka-luka.
Dari segi teknis, kenapa topan Katrina dan rita bisa terbentuk. Menurut analisis meteorolgi dan geofisika adalah akibat meningkatnya suhu permukaan laut akibat pemanasan global. [eristiwa pemanasan global terjadi akibat proses pembakaran yang dapat berasal dari pembakaran bahan baker dari kendaraan bermotor, proses produksi di pabrik dan ditambah dengan adanya kandungan gas CO2 yang meningkat tajam dalam atmosfer bumi. Karena gas ini merupakan kontributor terbesar dalam terbentuknya efek rumah kaca. Jika pada awal dekade 80-an suhu permukaan air laut rata-rata mencapai 30 derajat celcius, maka sekarang sudah naik 1-2 derajat celcius. Kenaikan suhu tidak saja terjadi pada air laut, akan tetapi suhu permukaan bumipun mengalami kenaikan cukup signifikan. Kenaikannya berkisar 2-3 derajat celcius dalam 20 tahun terakhir. Kemudian bagaimana sebenarnya kronologis terbentuknya angin topan?. Penyebab utama adalah suhu permukaan laut yang memanas kemudian angin mendekat ke permukaan air laut. Disebabkan hawa panas yang dilepaskan oleh uap air di udara, air laut yang hangat akan cenderung terangkat ke atas karena perbedaan massa jenis dan kerapatan. Akhirnya terbentuklah gelombang badai yang merupakan kombinasi antara pusaran angin dan kumpulan air laut.
Dari segi politis Amerika telah merasa dipermalukan akibat perbuatannya menarik diri dari piagam Kyoto tahun 1997 mengenai pembatasan produk gas CO2 yang menyebabkan pemanasan global. Hal ini dilakukan dengan maksud ingin menguntungkan industri dan pengusaha dalam negeri. Belum lagi dari cara penanganan korban bencana yang lamban dan terkesan diskriminatif. Sampai –sampai Robert Mugabe Presiden Zimbabwe mengkritik habis tentang perlakuan kepada warga kulit hitam Amerika yang banyak telantar. Hal lain yang menjadikan peristiwa ini begitu “bersejarah” adalah bencana kemanusiaan yang terjadi akibat amukan dahsyat angin topan. Kisah menyedihkan sekaligus mengerikan banyak terjadi di kamp pengungsian. Seorang polisi dengan sangat putus asa tidak bisa menolong korban yang terhimpit runtuhan bangunan dan akhirnya bunuh diri di depan rekan-rekan penolong lainnya. Ada lagi peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan yang dilakukan seorang pengungsi di tengah-tengah ribuan pengungsi lainnya karena stres berat dan depresi.
Negara bagian yang tekena dampak serius topan Rita adalah Texas dan Lousiana. Texas sendiri merupakan ladang minyak yang memasok 25 persen kebutuhan minyak di Amerika. Dan sekarang kondisi kilang minyak milik perusahaan pertambangan seperti Chevron Texaco, Exxon Mobile tidak sepenuhnya berproduksi secara normal.
Sepertinya ini merupakan gejala semakin pendeknya usia bumi. Betapa tidak, telah banyak kejadian yang merupakan pertanda datangnya hari kiamat. Alam menjadi tidak bersahabat dengan manusia, ini tidak lain karena ulah manusia sendiri. Demi kesenangan sesaat rela mengorbankan kelestarian lingkungan sekitar. Jika menilik dari hukum termodinamika mengenai entropi, derajat ketidakteraturan suatu zat, maka keadaan sekarang memiliki kadar entropi yang sangat tinggi. Karena memang dalam kehidupan nyata harga entropi tidak mungkin berkurang. Namun, kecepatan penambahannya dalam 10 tahun terakhir telah mencapai kondisi yang mengkhawatirkan.
Akankah keangkuhan dan kesombongan negara adidaya layaknya penguasa dunia akan dibiarkan terus?. Padahal akibat yang paling dekat saja sudah nyata menghadang di depan mata. Efek rumah kaca mengakibatkan suhu bumi meningkat disusul dengan penipisan lapisan ozon (Ozone Depleting Layer), ekosistem yang tidak lagi seimbang dan banyak lagi dampak destruktif bagi kelangsungan hidup mahluk hidup terlebih manusia sebagai pengelola bumi.
sumber: http://ppsdms.org
Lihat juga :
Nama Nama Cantik si Pemakan Korban, Lainnya
Topan Badai IKE
Gambar Badai Katrina
TELAH HADIR GAME SAKONG, HANYA DI DEWAJUDIQQ!!!
ReplyDeletewww.DewaJudiQQ.com agen poker dan domino terbesar dan terpercaya di Indonesia.
Minimal Deposit Rp. 15.000
6 Game 1 Website : Poker, Domino99, AduQ, BandarQ, Bandar Poker, Capsa Susun.
Bonus Turnover 0.5% & Bonus Referral 20%
Pin BBM : 2AF2314F
WeChat : dewajudiqq
WhatsApp : +85593827763