BANDUNG- Anda mungkin pernah melihat beberapa sepeda motor uzur produksi pabrikan eropa seperti BMW, DKW, Ariel, Norton, Triump dan BSA lansiran tahun 40 dan 50 an yang masih bugar melenggang di ruas-ruas jalan di Kota Bandung. Anda mungkin juga bertanya bagaimana bisa motor-motor tua yang kebanyakan sudah tidak diproduksi spare partnya atau bahkan pabrik yang memproduksinya sudah gulung tikar ini masih bisa melenggang-lenggong di jalanan kota.
Setelah ditelusuri ternyata motor-motor tua lansiran pabrikan Eropa tersebut masih bisa melenggang mulus karena mendapat suplai spare part dari pasar loak Astana Anyar Bandung. Disini banyak dijual beragam onderdil motor bekas mulai dari motor baru hingga motor tua dari berbagai pabrikan seperti blok mesin, velg, karburator dll.
“Barang-barang biasanya disuplai sama agen, atau biasanya suka ada aja yang langsung ngejual kesini.”, ujar Ahmad seorang pedagang onderdil motor bekas Pasar Astana Anyar. Sebagai pedagang onderdil bekas Ahmad dituntut untuk memiliki wawasan tentang otomotif, karena dari situlah ia bisa mengetahui kulitas onderdil dan menentukan harga jualnya kelak.
”Kalau spare part motor-motor Jepang sih saya hapal, tapi kalau spare part motor tua eropa saya kurang hafal. Kemaren juga ada yang nitip barang, seminggu kemudian ada yang nawar dengan harga cukup tinggi. Ga taunya itu spare part motor BMW R 25, namanya penyond. Padahal awalnya saya gak tahu itu spare part motor apa.”, lanjutnya.
Bagi anda pemilik motor tua lansiran pabrikan Eropa dan Amerika dapat mencoba untuk berburu spare part sepeda motor kesayangan anda disini. Tidak menutup kemungkinan anda akan mendapat barang yang anda cari dengan kualitas yang masih layak pakai dan harga yang terjangkau tentunya. ***M2/red.ari. sumber artikel
<<= Pusat Onderdil Sepeda Motor di Jakarta
apakah ada onderdil ajs tahun 1961, 350 cc?
ReplyDelete