Showing posts with label otomotif sub. Show all posts
Showing posts with label otomotif sub. Show all posts

Cara Membaca Kode dan Ukuran Ban

Ban adalah sebuah suku cadang dari sebuah kendaraan bermotor (roda 2 atau roda 4) yang mempunyai fungsi khusus dan sangat penting dalam peranannya menentukan keselamatan dalam berkendaraan. Sehubungan dengan fungsi ban pada kendaraan yang sangat penting itu, maka perlu mengetahui cara membaca kode ban, cara pemakaian dan perawatan ban yang lebih baik agar tidak hanya diperoleh manfaat keselamatan saja, tetapi juga manfaat keekonomisan, manfaat kenyamanan, dan sebagainya. Dalam kesempatan ini saya ingin berbagi tentang Cara Membaca Kode Ban Terbaik untuk anda ketahui.

Cara Membaca Kode Ban Terbaik
Dalam membaca kode ban masih banyak orang yang belum mengatahuinya arti dari angka dan huruf yang tertera pada ban. Untuk Cara Membaca Kode Ban Terbaik ada 2 yang akan saya bahas yaitu Cara Membaca Kode Ban Motor dan Cara Membaca Kode Ban Mobil. oke kita mulai saja untuk mengetahu cara membaca kode ban.


Cara Membaca Kode Ban Motor

Pada Ban sepeda motor terdapat sebuah kode yang berupa (Simbol) angka atau huruf misalnya 130/90-16 67H atau 4.60-H-18 4PR. dari Kode ban tersebut Informasi apa yang bisa kita dapatkan ? Dibawah ini kita akan membahas sebagian diantaranya. Ada 2 macam Kode Ban yang biasa digunakan:
Yaitu Kode Ban Imperial dan Kode Ban Metric.


Contoh : Kode Ban Imperial
4.60-H-18 4PR
  1. 4.60 menyatakan kode lebar ban "dalam satuan inchi"
  2. H menunjukkan ambang batas kecepatan pemakaian
  3. 18 menunjukkan kode untuk diameter velg/rim "dalam satuan ( " ) inchi"
  4. 4PR menunjukkan kode untuk kekuatan ban yang berdasarkan pada kekuatan serat kain ban atau ply rating, 4PR juga berarti penggunaan lapisan kain yang terbuat dari bahan nilon di dalam sebuah carcass berindikasi kekuatannya setara dengan 4 lapisan kain ban.
Untuk Kode Ban Imperial, Aspect Ratio atau perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban didasarkan pada nilai 100 % (tinggi ban sama dengan lebar ban).

Contoh : Kode Ban Metric
120/70-17 67H
  • 120 menunjukkan kode untuk lebar ban "dalam satuan milimeter"
  • 70 menunjukkan kode perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban. 70 berarti juga perbandingan tinggi ban 90% dari lebarnya sesungguhnya. Apabila lebar ban 120 mm, maka tinggi ban tersebut adalah 70 % x 120 mm atau = 85.2 mm. Aspect ratio kecil pada sebuah ban akan meningkatkan kemampuan stabilitas serta handling kendaraan.
  • 17 menunjukkan kode Diameter Velg/rim dalam satuan ( " ) inchi.
  • 67 menunjukkan kode untuk beban maximum yang diperbolehkan dari ( load index / LI ). LI 67 berarti : beban maksimum yang dapat ditanggung oleh sebuah ban sebesar 307 kg.
  • H menunjukkan batas kecepatan pemakaian (sama seperti pada contoh diatas)

Kode kecepatan ban

  • Q adalah kode untuk kecepatan maksimal = 160 km/jam.
  • S adalah kode untuk kecepatan maksimal = 180 km/jam.
  • T adalah kode untuk kecepatan maksimal = 190 km/jam.
  • U adalah kode untuk kecepatan maksimal = 200 km.jam.
  • H adalah kode untuk kecepatan maksimal = 210 km/jam.
  • V adalah kode untuk kecepatan maksimal = 240 km/jam.
  • W adalah kode untuk kecepatan maksimal = 270 km/jam.
  • Y adalah kode untuk kecepatan maksimal = 300 km/jam.
  • Z adalah kode untuk kecepatan di atas = 240 km/jam.
  • sumber : http://www.donaalfian.com

Indeks Beban :

  • 62 adalah kode untuk beban maksimal 265 Kg.
  • 63 adalah kode untuk beban maksimal 272 Kg.
  • 64 adalah kode untuk beban maksimal 265 Kg.
  • 66 adalah kode untuk beban maksimal 300 Kg.
  • 68 adalah kode untuk beban maksimal 315 Kg.
  • 70 adalah kode untuk beban maksimal 335 Kg.
  • 73 adalah kode untuk beban maksimal 365 Kg.
  • 75 adalah kode untuk beban maksimal 387 Kg.
  • 80 - 89 adalah kode untuk beban maksimal 450 - 580 Kg.
  • 90 - 100 adalah kode untuk beban maksimal 600 - 800 Kg.

  • Biar lebih mudah, langsung dipraktikkan pada ban IRC NR 69. Ban yang dipakai sebagai part original equipment manufacturing (OEM) oleh pabrikan motor Yamaha ini, salah satu ukuran bannya 80/90-17. Cara baca kode ban motor seperti ini mirip dengan cara baca ban mobil.

    Angka pertama, “80” adalah section width (ukuran antara sisi ban, diukur dari bagian sisi ban) atau biasa diartikan sebagai lebar tapak ban dalam satuan milimeter. Sedang angka di belakangnya, “90” adalah aspec rationya.

    Aspec ratio adalah persentase section width dibandingkan dengan section height (tinggi dari tapak ban ke bibir ban, diukur dari sebelah sisi ban). Bila disebutkan angka aspec ratio 90, artinya tinggi ban adalah 90% dari 80 mm = 72mm. Sedang angka terakhir, “17” menunjukan diameter dalam ban, atau diameter pelek.

    “Ciri ban dengan kode metric adalah memiliki pinggul ban yang lebih lebar. Ini sangat berguna saat menikung pada kecepatan tinggi. Contohnya ban balap IRC Razzo juga menggunakan kode ukuran metric,” jelas Adang Apandi, Manager-Product Technical, PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban GT Radial dan IRC.

    Yang berikutnya adalah kode ukuran ban imperial. Contohnya ban IRC NR6. Ban dengan ukuran 2.50-17 ini dipakai sebagai part original equipment manufacturing (OEM) oleh pabrikan motor Honda. Ban dengan kode seperti ini justru paling mudah dibaca.

    Angka pertama, “2.50” adalah kode section width (ukuran antara sisi ban, diukur dari bagian dalam ban) atau biasa diartikan sebagai lebar tapak ban dalam satuan inci. Artinya 2.50 sama dengan 2,5 inci atau 63,5 mm.

    Lalu bagaimana dengan tinggi ban atau aspec rationnya? Pada ban jenis ini didasarkan pada nilai 100 % dari section width. Jadi bisa diartikan tinggi ban dan lebar ban sama. Sedang angka terakhir adalah menunjukan diameter dalam ban, atau diameter pelek. sumber: http://ruudisantoso.wordpress.com dari sumber http://www.otomotifnet.com

    Cara Membaca Kode Ban Mobil
    Seperti halnya pada Produk makanan, Ban juga memiliki waktu kadaluarsa. Standarnya adalah 3 tahun dari tanggal pembuatan atau menempuh jarak sekitar 60.000 Km. Setiap pabrik ban punya pengkodean serta jumlah digit yang berbeda-beda. Itu bisa Anda temui bibir ban (dekat pelek) semisal 1709, berarti diproduksi minggu ke-17 tahun 2009.

    Banyak sebagian orang yang tidak tahu bahwa yang terpenting dari sebuah Ban adalah kode waktu Pemroduksian Ban Tersbut. Ban akan kedaluwarsa (expired) dalam kurun waktu tiga tahun (3 tahun) setelah ban tersebut diproduksi. Nah untuk membaca kode ban Mobil adalah sebagai berikut:

    Kode produksi dicetak bi bagian ban (sisi ban) lihat pada gambar, dengan penandaan unik seperti peneng. Setiap pabrik ban (Seperti PT gajah Tunggal) memiliki jumlah kode digit tersendiri untuk menandai ban hasil produksinya, ada yang 5 digit, ada pula yang 7 digit. Akan tetapi kode 4 Digit dari belakang adalah sebuah standard international yang menunjukkan dari Produksi pada Minggu (Week) dan Tahun (YEAR) ban tersebut diproduksi.


    Cara Membaca Kode Ban Terbaik
    Untuk mengetahui kode dari ban tersebut kita bisa membacanya. Misalnya, X2001. Kode Angka tersebut menginformasikan periode produksi ban. Dua kode angka pertama menunjukan minggu, dua kode angka terakhir itu berarti tahun pembuatan. Jadi apabila dibaca, kode tersebut berarti, Ban dibuat pada minggu ke-20 di tahun 2001. Kode angka pada Ban ini penting, Sebab semakin lama ban yang sudah diproduksi tersimpan, semakin rentan pula terhadap kerusakan yang di akibatkan kekerasan pada kompon ban.

    Kompon Ban yang kerasa sangat berpengaruh terhadap kemampuan daya cengkram ban pada alur jalan ketika direm. Kompon yang keras atau telah berusia lama bisa mengakibatkan ban tidak mencengkram dengan sempurna dan ini berarti akan berakibat fatal pada pengemudi dan kendaraan. Untuk pengecekan secara manual yang bisa kita lakukan untuk memeriksa kekerasan kompon bisa menggunakan cara menekan kompon ban dengan ujung kuku, apabila masih ada cekungan pada kompon berarti ban masih bisa dibilang layak untuk digunakan( asal tidak pada ban yang pecah ajah.. Ahhahaha :P, kalo itu mah sama juga Boong :D ).

    Tips untuk Anda :
    Sebelum kita membeli atau mengganti sebuah ban baru , sebaiknya kita harus mengetahui ukuran dan jenis ban apa yang sebaiknya dipakai, Misal ban terbaik di indonesia GT Radial. Tujuannya agar kita tidak salah dalam memilih dan membeli Ban Terbaik. Ada tiga unsur yang harus kita diketahui sebelum membeli ban terbaik :

    1. Ukuran Ban
    Apabila Bila kita perhatikan, pada sisi luar ban tertulis kode 175/70R13 82H. itu maksudnya adalah :
    • "175" menunjukkan kode lebar telapak ban menggunakan satuan milimeter, jadi bukan diameter ban. Semakin besar kode angkanya, maka kian lebar telapaknya.
    • "70" menandakan kode tinggi ban dalam satuan % persen dari telapak ban. Mudahnya, tinggi yang dimaksud bisa Anda cermati mulai dari bibir pelek sampai telapak ban menempel ke permukaan aspal. Jadi, semakin kecil angkanya , semisal 50, maka jarak telapak ban dengan bibir pelek kian dekat.
    • "R" menunjukkan kode konstruksi Ban Radial.
    • "13" merupakan kode diameter dari pelek yang sesuai. Berarti, pelek yang dipakai berukuran 13 inci.
    • "82" mewakili kode beban maksimum yang bisa ditopang setiap ban. Angka tersebut memiliki load index sebesar 475 kg. Semakin besar, beban maksimumnya bertambah pula. Begitu sebaliknya.
    • "H" melambangkan kode batas kecepatan maksimum yang dicapai ban ini. Kode H ini ban boleh menembus kecepatan maksimum sampai 210 km/jam.
    2. Usia ban


    3. Treadwear Indicator

    Treadwear Indicator Adalah Tanda atau ciri fisik yang terletak tepat diantara kedua sisi bunga ban. Diperkuat dengan garis tebal yang melintang di antara kedua belah sisi ban yang mengindikasikan kondisi penggunaan ban. Apabila ketebalan ban menyentuh garis itu, maka menandakan Ban harus sudah diganti. Bahayanya apabila ban tidak diganti pada saat hujan akan menyebabkan gejala aquaplaning ( ban mengambang), tentu ini akan sangat berbahaya untuk keselamatan anda atau pengemudi. sumber: http://www.donaalfian.com

    Artikel Lainnya :
    1. Ban mobil penumpang


    Ukuran

    195/60 R 14 85 H
    • 195 : Lebar penampang ban (mm)
    • 60 : Aspek rasio
    • R : Kontruksi ban radial
    • 14 : Diameter pelek (inch)
    • 85 : Load indek
    • H : Simbol batas kecepatan.
    Ukuran
    7.75 - 14 4PR
    • 7.75 : Lebar penampang ban (inch)
    • 14 : Diameter pelek (inch)
    • 4PR : Ply rating
    Ukuran
    205SR14
    • 205 : Lebar penampang (mm)
    • S : Batas kecepatan
    • R : Kontruksi radial
    • 14 : Diameter pelek (inch)
    Ukuran
    G70 - 15 B
    • G : Batas ban
    • 70 : Aspek rasio (seri)
    • 15 : Diameter pelek (inch)
    • B : Load range

    2. Ban Truck and Bus, off the road dan Industri
    Ukuran
    10.00 - 20 14PR
    • 10.00 : Lebar penampang (inch)
    • 20 : Diameter pelek (inch)
    • 14PR : Ply rating

    3. Ban Balap atau Racing Tire (RA)

    Ukuran
    5.00/9.00 - 13
    • 5.00 : Tinggi penampang (inch)
    • 9.00 : Lebar penampang (inch)
    • 13 : Diameter pelek (inch)

    4. Ban Pejal atau Solid Tire (ST).

    Ukuran
    10 x 6 x 61/4
    • 10 : Diameter luar (inch)
    • 6 : Lebar Dasar
    • 61/4 : Diameter dalam (inch)

    5. Ban Agrikultur (AGP)
    Ukuran
    19 x 8.00 - 10
    • 19 : Diameter keseluruhan (inch)
    • 8.00 : Lebar penampang (inch)
    • 10 : Diameter pelek.

    Cara membaca aspek ratio
    Aspek ratio adalah perbandingan antara tinggi ban dengan lebar telapak ban dalam persen, sehingga jika dibuat rumusnya seperti ini.

    • Ratio = Tinggi penampang/lebar penampang X 100
    • contoh 1 mencari aspek ratio : diketahui lebar telapak = 200mm, lalu tinggi penampang = 100 maka, aspek rationya adalah 100/200X100 = 50
    • contoh 2, mencari tinggi penampang : diketahui salah satu size ban 195/55 R16. maka, tingginya didapat 195X55/100 = 107, maka tinggi bannya 107 mm dan lebar bannya 195mm. sumber : http://nonoharyono.blogspot.com

    << Daftar Ukuran Ban Sepeda Motor Sesuai Standar Pabrikasi

    Daftar Ukuran Ban Sepeda Motor Sesuai Standar Pabrikan

    Daftar Ukuran Ban Sepeda Motor Sesuai Standar Pabrik


    sumber : http://jualban.blogspot.com
    DISTRUBUTOR BY. PT. Bina Makmur Authorized of PT, Gajah Tunggal Tbk.
    Jl. Jenderal Soedirman No. 15. Sukasari, Tangerang - Banten 15118
    Telp. (021) 5584830 s/d 5584835, 55792635,36
    Fax. (021) 5584836,55792634

    Daftar Harga Ban Sepeda Motor IRC


    IRC SP1
    Model kembangan klasik untuk ban depan

    HARGA ECERAN SP1
    2.75 - 17 = 170.000
    3.00 - 17 = 202.000


    IRC NF 2
    Model kembangan klasik untuk ban depan
    HARGA ECERAN NF 2
    2.50 - 18 = 143.000


    IRC NF 25
    - Desain kembangan dengan banyak blok
    - Ban resmi pabrikan motor Honda New Mega Pro 150cc (17 inch)

    HARGA ECERAN NF 25
    2.75 - 18 = 166.000
    80/100 - 17 = 148.000
    80/90 - 17 TL = 170.000


    IRC NF 3
    Model kembangan klasik untuk ban depan

    HARGA ECERAN NF3
    2.25 - 17 = 105.000



    IRC NF35M

    - Desain kembangan yang menarik dan memiliki susunan yang berkualitas tinggi
    - Ban resmi pabrikan motor Honda Nova DAS, Beat dan LS125 Suzuki Smash

    HARGA ECERAN NF35
    70/90 - 17 = 131.000


    IRC NF 40

    - Desain kembangan yang menarik dan memiliki susunan yang berkualitas tinggi
    - Ban resmi pabrikan motor Honda Nova Das, Beat dan LS125 Suzuki Smash

    HARGA ECERAN NF 40
    2.50 - 17 = 131.000



    IRC NF 47

    - Desain kembangan yang menarik dan memiliki susunan yang berkualitas tinggi
    - Ban resmi pabrikan motor Honda Nova Das, Beat dan LS125 Suzuki Smash

    HARGA ECERAN NF 47
    2.50 - 17 = 131.000

    IRC NF 6

    - Model kembangan klasik untuk ban depan

    HARGA ECERAN NF 6
    2.50 - 17 = 131.000


    NF63B

    - Desain garis lurus untuk pemakaian ban depan
    - Beban ringan dan desain bentuk sisi samping yang rata
    - Ban resmi pabrikan motor Yamaha (Jupiter Z dan Vega) dan Honda (Blade)

    HARGA ECERAN NF63B
    70/90 - 17 = 122.000


    IRC NR15M

    - Model kembangan klasik untuk ban depan

    HARGA ECERAN NR15M
    2.75 - 18 = 182.000
    3.00 - 18 = 212.000


    NR2

    - Model kembangan klasik untuk ban depan

    HARGA ECERAN NR2
    2.50 - 18 = 143.000



    IRC NR 21

    HARGA ECERAN NR 21
    2.25 - 17 = 105.000
    2.50 - 17 = 131.000
    2.75 - 17 = 170.000


    IRC NR25

    - Desain kembangan dengan banyak blok
    - Ban resmi pabrikan motor Honda New Mega Pro 150cc (17 inch)

    HARGA ECERAN NR25
    2.75 - 17 = 170.000
    3.00 - 17 = 202.000
    100/90 - 17 = 217.000
    2.75 - 18 = 182.000
    3.00 - 18 = 212.000
    100/90 - 18 = 267.000


    IRC NR 41

    - Desain kembangan yang menarik dan memiliki susunan yang berkualitas tinggi
    - Ban resmi pabrikan motor Honda Nova Das, Beat dan LS125 Suzuki Smash

    HARGA ECERAN NR 41
    80/90 - 17 = 170.000


    IRC NR 57

    - Desain kembangan yang menarik dan memiliki susunanyang berkualitas tinggi
    - Ban resmi pabrikan motor Suzuki Thunder 125cc, Suzuki New Smash

    HARGA ECERAN NR 57
    80/90 - 18 = 168.000
    90/90 - 18 = 224.000


    IRC NR 57M

    - Desain kembangan yang menarik dan memiliki susunan yang berkualitas
    - Ban resmi pabrikan motor Suzuki Thunder 125cc, Suzuki New Smash

    HARGA ECERA NR 57M
    70/90 - 17 = 131.000
    80/90 - 17 = 170.000

    IRC NR6

    - Model kembangan klasik untuk ban depan

    HARGA ECERAN NR 6
    2.50 - 17 = 131.000

    IRC NR 60

    - Desain kembangan yang menarik dan memiliki susunan yang berkualitas tinggi
    - Ban resmi pabrikan motor Honda Nova Das, Beat dan LS125 Suzuki Smash
    HARGA ECERA IRC NR 6O
    2.75 - 17 = 170.000


    IRC NR 65

    - Desain kembangan yang berbentuk blok dan garis lurus pada tengah
    - Ban resmi pabrikan motor Yamaha Scorpio 225cc

    HARGA ECERAN NR 65
    2.75 - 18 = 188.000
    3.00 - 18 = 216.000
    80/100 - 18 = 155.000
    100/90 - 18 = 267.000
    IRC NR 69
    - Desain kembangan yang berbentuk blok dan garis lurus pada tengah
    - Ban resmi pabrikan motor Yamaha
    HARGA ECERAN
    IRC NR 69
    70/90 - 17 = 131.000
    80/90 - 17 = 170.000
    IRC NR 72

    - Generasi kedua untuk seri ZAP (Zap Street Star)
    - Ban resmi pabrikan motor Suzuki Smash dan Smash Junior, Kawasaki Kaze 110/125cc, Suzuki Skywave

    HARGA ECERAN
    IRC NR 72
    2.25 - 17 = 105.000
    2.50 - 17 = 131.000
    2.75 - 17 = 170.000
    70/90 - 16 = 124.000
    80/90 - 16 = 156.000
    70/90 - 17 = 131.000
    80/90 - 17 = 170.000
    90/90 - 17 = 229.000
    70/90 - 18 = 152.000
    80/90 - 18 = 202.000
    90/90 - 18 = 232.000
    100/90 - 18 = 267.000


    IRC NR73
    - Dengan memakai ban IRC NR 73 anda tampil lebih sporty dalam berkendara
    - Generasi terbaru untuk seri iZ-R
    - Desain kembangan berbentuk liku yang tajam
    - Ban resmi pabrikan motor Suzuki Satria FU 150cc


    HARGA ECERAN
    NR 73
    70/90 -17 = 131. 000
    80/90 - 17 = 170.000


    IRC NR 76

    - Perpaduan antara arah kembangan sangat baik untuk gigitan dan daya tahan
    - Ban resmi pabrikan motor Yamaha Mio, Yamah Xeon (90/80-14), Suzuki Spin
    HARGA ECERAN IRC NR 76
    80/90 -14 = 129.000
    90/80 - 14 = 144.000

    IRC NR 80

    - Desain kembangan yang menarik dan memiliki susunan yang berkualitas tinggi
    - Ban resmi pabrikan motor Suzuki Smash Titan

    HARGA ECERAN IRC NR 80
    70/90 - 17 NR 80 = 131.000
    80/90 - 17 NR 80 = 170.000
    70/90 - 14 NR 80 TL = 155.000
    80/90 - 14 NR 80 TL = 190.000
    90/80 - 14 NR 80 TL = 205.000
    70/90 - 17 NR 80 TL = 185.000
    80/90 - 17 NR 80 TL = 230.000
    90/80 - 17 NR 80 TL = 275.000

    Bila anda yang menyukai tantangan berkendara dijalanan ataupun diluar jalanan, GP 21 F dan GP 22 R ban yang cocok untuk anda gunakan di motor kesayangan anda.



    GP 21 F
    70/100 - 19
    HARGA ECERAN
    126.000

    GP 22 R
    90/100 - 16
    HARGA ECERAN
    177.000


    IRC TR
    - Telapak ban dengan banyak blok dibuat dengan lebar yang sesuai
    - Pabrikan motor memilih TR karena kualitasnya yang sangat unggul, baik digunakan pada kondisi di jalan maupun di luar jalan.

    HARGA ECERAN BAN IRC TR
    2.50 - 17 = 133.000
    2.75 - 17 = 172.000
    3.00 - 17 = 204.000
    2.50 - 18 = 145.000
    2.75 - 18 = 190.000
    3.00 - 18 = 218.000
    3.25 - 18 = 245.000
    3.50 - 18 = 305.000
    2.75 - 19 = 194.000
    2.75 - 21 = 206.000

    GS 45

    HARGA ECERAN GS 45
    2.50 - 17 = 133.000
    2.75 - 17 = 172.000
    3.00 - 17 = 204.000
    2.75 - 18 = 190.000
    3.00 - 18 = 218.000
    3.50 - 18 = 305.000
    4.00 - 18 = 370.000




    sumber : http://jualban.blogspot.com
    DISTRUBUTOR BY. PT. Bina Makmur Authorized of PT, Gajah Tunggal Tbk.
    Jl. Jenderal Soedirman No. 15. Sukasari, Tangerang - Banten 15118
    Telp. (021) 5584830 s/d 5584835, 55792635,36
    Fax. (021) 5584836,55792634


    Tips Aman & nyaman pakai mobil matic

    hai......anggota forum bagi yang tau cara mengendarai mobil dengan transmisi automatic dengan benar dan baik mohon di tulis di theard ini ,karena selama ini saya melihat banyak juga yang kagak bisa atau pun mengerti membawa dengan benar mobil transmisi automatic dan akibat nya terjadi kecelakaan dan terakhir disalahkan tranmisi automatiknya.padahal mereka kagak begitu mengerti bagaimana cara mengendarai mobil automatic yang benar.

    kayaknya udah sering dibahas ama tabloid otomotif deh... apalagi paska kejadian mobil matik jatuh dari gedung... kebetulan gw juga pake mobil matik jadi thread ini sangat berguna serta bisa diusulkan dijadikan sticky... gimana momod & admin ? :)
    nih salah satu tips yg gw kutip... mungkin yg lain bisa nambahin...


    Tips : Aman & nyaman pakai mobil matik
    Mobil bertransmisi otomatis alias matik saat ini sudah banyak ditemukan di Indonesia. Mulai dari city car yang berharga Rp100 juta-an hingga mobil premium seharga di atas Rp1 miliar menggunakan transmisi otomatis.

    Alasan utama yang membuat pabrikan melengkapi varian produknya dengan transmisi otomatis tentu saja soal kemudahan dan kenyamanan bagi para penggunanya.

    Mobil bertransmisi otomatis memang sangat nyaman terutama saat digunakan pada kondisi jalanan macet atau tipe pengendaraan stop and go.

    Nyaman karena pengendara hanya memakai dua pedal, yaitu rem dan gas. Bahkan, rem tangan pun kini ada yang menyatu dengan pedal rem kaki. Dengan sistem ini menjalankan mobil menjadi lebih mudah dan bisa dipelajari dengan cepat.

    Namun, mudah bukan berarti meremehkan faktor keamanan. Sebelum menyetir Anda wajib mengetahui tulisan yang ada pada tuas persneling. Ini sangat penting karena menyangkut pengendalian kendaraan.

    Kejadian terulangnya terjun bebas sedan matik yang menyeruduk pagar pembatas lantai 7 gedung parkir Menara Jamsostek, Jakarta hampir serupa dengan kasus tahun lalu ketika sebuah hatchback menyeruduk jalur penghubung antarlantai parkir di pusat perbelanjaan ITC, Permata Hijau, Jakarta.

    Banyak pihak menduga karena pengemudi kurang menguasai sistem pengendaraan mobil matik yang memang memudahkan dikendarai tapi membutuhkan pengetahuan teknis pengendaraan.

    Pada umumnya transmisi otomatis memiliki pilihan posisi tuas dalam enam fungsi, yakni P, R, N, D, 2, dan L. Mode P (parkir) digunakan saat kendaraan berhenti, parkir dan menghidupkan mesin.

    Untuk memakai P harus ditunggu sampai mobil benar-benar berhenti. Jika mobil masih berjalan dan transmisi dipaksakan ke posisi P, maka transmisi akan mengalami kerusakan.

    Tuas persneling pada posisi R artinya mobil siap untuk berjalan mundur atau reverse. Saat menggunakannya harus dipastikan mobil dalam kondisi berhenti. Saat tuas berada di posisi R, biasanya lampu indikator mundur akan menyala.

    Selanjutnya posisi N berarti mobil dalam kondisi netral. Umumnya digunakan saat menghidupkan mesin atau saat berhenti di lampu merah. Pada posisi transmisi ini sangat direkomendasikan untuk memfungsikan rem karena mobil dipengaruhi gaya gravitasi, sehingga berpotensi bergerak karena kemiringan jalan.

    Pindah otomatis
    Untuk menjalankan kendaraan, pengemudi harus memindahkan tuas persneling ke posisi D yang berarti drive. Persneling akan berpindah secara otomatis sampai posisi tertinggi sesuai kecepatan putaran mesin.

    Jangan memindahkan dari posisi D ke 2 atau L pada saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi karena akan menyebabkan kerusakan transmisi kecuali sistem transmisi mobil Anda dilengkapi teknologi yang memungkinkan untuk melakukan hal tersebut.

    Bila kendaraan melalui jalanan menurun atau tanjakan, sebaiknya pindahkan tuas ke posisi 2 atau gigi persneling rendah. Pada posisi ini laju kendaraan akan ditahan oleh engine brake sehingga pengemudi tidak perlu sering menginjak rem.

    Perpindahan persneling secara otomatis hanya terjadi pada gigi satu dan gigi dua. Karena itu jangan melaju dengan kecepatan melebihi 80 km/jam.

    Tuas persneling L atau low bisa dipakai saat kendaraan mengarungi turunan curam atau tanjakan terjal, misalnya jalanan pegunungan atau menyusuri tanjakan dan turunan gedung parkir Jakarta yang rata-rata curam.

    Pada posisi ini jangan memacu kendaraan melebihi kecepatan 40 km/jam untuk mesin diesel dan 60 km/jam bagi mobil berbahan bakar bensin. Alasannya, posisi L berarti transmisi bekerja pada posisi gigi satu saja. Selamat berkendara!
    Terima kasih kepada forum.otomotifnet.com sebagai sumber dari artikel ini.


    <<= Amerika Dituntut Gara-Gara Ikan Grass Carp yang Suka Melompat

    Cara Nyetel Kopling Sepeda Motor

    1. Kopling Otomatis
    Baut setelan kopling biasanya ada di bak kopling sebelah kanan. Tinggal siapkan kunci pas untuk mur pengunci baut dan obeng minus untuk baut penyetel. Langkah pertama, kendurkan mur pengunci pakai kunci pas. Setelah dikendurkan, tinggal putar baut penyetel.
    Putar dengan arah berlawanan jarum jam, sampai terasa mentok. Lalu, putar pelan-pelan ke arah jarum jam. Standar secara umum saat menentukan putaran baut penyetel pada buku manual antara 1/4 dan 1/8 putaran. Berarti bermain di putaran 22,5 derajat sampai 11,25 derajat. Patokan ini diterapkan untuk menentukan jarak main tekanan stut ke pelat penekan.

    Yang penting adalah clearance antara stut dan pelat penekan, jika clearance-nya lebar respons menjadi agak lambat. Semakin sempit celah antara stut penonjok pressure plate, respons akan menjadi lebih cepat. Rasakan saat akan menjalankan motor, pindahkah persneling dengan menginjaknya, lalu dilepas. Setelah setelan sesuai dengan yang diinginkan, tinggal kencangkan. Tahan baut penyetel pakai obeng min dan kencangkan mur pengikat baut.

    2. Kopling Manual
    Kopling manual harus selalu dikontrol setiap pemakaian 1.500 km untuk menjaga kondisi rangkaian komponennya, terutama kampas dan kabel kopling, apakah mereka bekerja ideal (gerakan buka-tutup kampas dan pelat bergerak bebas). Pengecekan jarak main kopling bermanfaat untuk memperpanjang umur pakai (life time) kampas dan kabel kopling.
    Aturan jarak main kopling standar pabrikan yang mengacu pada buku manual adalah antara 2-4 mm (diukur dari kerenggangan handle). Gunakan penggaris untuk mengukurnya. Cara menyetelnya, kendurkan mur pengunci, putar baut penyetelnya, putar ke arah jarum jam agar jarak main semakin sempit.
    Kalau digerakkan ke arah berlawanan, jarak main semakin lebar. Terus lanjutkan ke kabel kopling bawah. Kendurkan baut pengunci menggunakan kunci pas. Lalu, putar mur penyetel. Putarannya harus sesuai putaran di tuas kopling atas. Silakan kencangkan mur penyetel sambil menahan gerak mur pengunci. Jangan lupa, sebelum menyetel lumasi dulu kabel kopling dengan oli supaya tidak seret.

    a. Kopling kurang bebas apabila:
    • Putaran stasioner mesin terlalu tinggi
    • Mesin tidak langsam
    • Kampas dan plate-nya lengket
    • Kedudukan kopling tidak pas

    b. Tanda-tanda kerusakan pada bagian kopling:
    • Bunyi berisik pada bagian samping kanan
    • Tenaga motor berkurang
    • Handle kopling terasa berat

    c. Penyebab kick starter ngelos:
    • Kampas kopling sudah tipis
    • Bola-bola bearing otomatis, didalam rumah kopling sentrifugal sudah aus
    • Paku penahan rumah kopling patah

    d. Mesin hidup, tetapi motor tidak bisa berjalan antara lain karena:
    • Kopling pertama atau kopling primer rusak
    • Penyetelan yang salah pada kopling pemindah gigi (kopling kedua)
    • Gigi transmisi macet
    • Countershaft dan driveshaft rusak
    • Gear depan atau sprocket depan aus
    • Paku transmisi patah

    Referensi
    Pand. Prak.Mrwt&memp. Spd Mtr
    Oleh Ir. Hartoto Soedarmo, S.E.

    <<= Semanggka Hitam, Strawberri Putih, dan Buah Naga Kuning

    Pilih Ukuran Rante Sesuai Tenaga dan Berat Motor

    Saat anda memodifikasi roda atau mengganti dengan yang lebih besar, sebenarnya pada prinsipnya spesifikasi rantai yang digunakan berkaitan langsung terhadap spek mesin (power dan torsi). Penggantian ban besar lebih besar, beban atau daya yang diteruskan rantai memang bertambah. Tetapi besarnya sangat kecil daripada kekuatan minimal rantai. Jadi dapat dikatakan, selama mesinnya tidak dimodif maka rantai tidak perlu ganti.

    Karena jika anda anda ganti maka dapur pacu dikorek tenaga mesin meningkat. Jika anda mengganti bodi maka anda pasti akan mengganti rangka dan kaki-kaki secara xtreme serta kekuatan rantai harus ekstra. Sebaiknya anda pilih yang lebih besar satu tingkat.

    Secara umum dikenal rantai tipe 415, 420, 428, 428H dan 520. Seperti Honda Supra yang menggunakan rantai 428 maka kalau dimodif harus mengganti yang 428H agar lebih kuat. Secara spek, rantai 428 kekuatannya hanya 1,8 ton. Sedangkan 428H kuat sampai 2,1 ton.

    Untuk di motor balap akan lebih berbeda. Seperti Yamaha F1Z-R asalnya 428, setelah jadi underbone hanya pakai 415. Hal ini berlaku sebaliknya karena meski lebih kecil namun materialnya lebih kuat karena untuk racing.

    Ada baiknya anda perhatikan tabel kekuatan rantai di motor anda, berikut ini.
    TABEL KEKUATAN RANTAI
    Tipe..........Tensile Strength/Uji Tarik (kg)
    415...........1600
    420...........1600
    420SB........1660
    428............1750
    428H..........2100
    520............2700
    630............3600

    Para bikers juga harus memahami arti kode rantai karena seringnya menyebutkan rantai ukuran 415, 420, 428, 520 dan sebagainya. Kode itu menyatakan ukuran dari rantai tersebut. Sebagai contoh, 420 maka angka 4 menyatakan jarak antar pin rantai dan untuk memudahkannya maka dilambangkan dengan huruf A.

    Besarnya A adalah 1/8 inci. Mencarinya sebagai berikut; A/8 atau 4/8 inci. Kalau mau dalam satuan mm tinggal dikalikan 25,4 mm. Jadi 4/8 x 25,4 mm = 12,7 mm. Jadi jarak antar pin rantai 12,7 mm itu.

    Terus dua angka di belakang yaitu 20 maka menyatakan lebar antara pelat dalam kiri-kanan rantai. Konversinya harus lihat tabel, seperti kode 20 sama dengan 6,25.

    Seperti rantai 520, maka jarak antara pin dari kode 5 yaitu 15,875 mm dan lebar antar pelat dari kode 20 yaitu 6,25. Ada istilah lagi seperti 428H. Arti kode H adalah hard atau keras dan biasanya terdapat pada rantai Honda GL-Pro atau GL-Max. Ukurannya sih sama dengan rantai 428 biasa, bedanya pelat rantai lebih tebal.
    Source : berbagai sumber

    <<- Yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Ayam Adu

    Harga Oli Motor dan Mobil

    Berikut daftar harga oli motor, yang beredar di pasaran dan tersedia di bengkel-bengkel.harga mungkin bisa berbeda di ssetiap bengkel atau daerah,daftar ini hanya sebagai patokan saja:

    OLI MOTOR
    AHM Oil
    - MPX 1 4T : 29.000 (0.8 ltr), 34.500 (1 ltr)
    - MPX 2 4AT : 32.000 (0.8 ltr)

    Castrol
    - Activ Extra 4T : 26.000 (0.8 ltr)
    - Power 1 4T : 26.500 (0.8 ltr), 31.500 (1 ltr)
    - Activ 2T : 22.000 (0.7 ltr)

    Evalube
    - Pro Syn 4T : 19.000 (0.8 ltr)

    Federal
    - Ultratec 4T : 21.000 (0.8 ltr)
    - Supreme XX 4T : 25.000 (0.8 ltr), 30.000 (1 ltr)

    Motul
    - 3100 Gold 4T : 45000 (0.8 ltr)
    - 5100 Ester 4T : 85.000 (1 ltr)
    - 510 Power Lube 2T : 75.000 (1 ltr)

    Pertamina
    - Enduro 4T : 25.500 (0.8 ltr), 28.000 (1 ltr)
    - Enduro 4T Racing : 33.500 (1 ltr)
    - Enduro 4T Matic : 30.000 (0.8 ltr)
    - Mesran Super : 19,000 (0.8 ltr), 21,000 (1 ltr)
    - Mesrania 2T : 25.000 (1 ltr)

    Repsol
    - Moto Super 4T : 23.500 (0.8 ltr), 28.500 (1 ltr)
    - Moto 4T : 25.500 (0.8 ltr)

    Shell
    - Advance S 4T : 23.500 (0.8 ltr)
    - Advance SX 4T : 25.000 (0.8 ltr)
    - Advance VSX 4T : 45.000 (1 ltr)
    - Advance Ultra 4T : 160.000 (1 ltr)
    - Advance SX 2T : 24.500 (0.8 ltr)

    Top 1
    - SMO MC 4T : 25.000 (0.8 ltr)
    - Action Plus : 26.500 (0.8 ltr)
    - Action Matic 20W-40 : 26.000 (0.8 ltr)
    - Action Matic 10W-30 : 27.000 (0.8 ltr)

    Yamalube
    - Silver 4T : 26.000 (0.8 ltr)
    - Gold 4T : 29.000 (0.8 ltr)
    - Matic : 27.000 (0.8 ltr)
    - Gear : 9.000 (0.1 ltr)

    OLI MOBIL
    Castrol
    - Magnatec : 52.000 (1 ltr), 190.000 (4 ltr)

    Pertamina
    - Prima XP : 27.000 (1 ltr), 94.000 (4 ltr)
    - Fastron : 43.000 (1 ltr), 158.000 (4 ltr)
    - Mesran Super : 22.000 (1 ltr), 78.000 (4 ltr)
    - Meditran S 40 : 25.000 (1 ltr), 107.000 (5 ltr)

    Shell
    - HX3 : 29.000 (1 ltr), 107.500 (4 ltr)
    - HX5 Super : 33.500 (1 ltr), 128.500 (4 ltr)
    - HX7 Plus : 48.500 (1 ltr), 188.000 (4 ltr)
    - Helix Ultra : 170.000 (1 ltr)
    - Rimula R3X : 35.000 (1 ltr), 163.000 (5 ltr)
    - Spirax G 90 : 124.500 (4 ltr)
    - Spirax G 80W-90 : 35.000 (1 ltr)
    - ATF : 43.000 (1 ltr)

    Top 1
    - SMO HP : 35.000 (1 ltr), 133.000 (4 ltr)
    - SMO HP Plus : 41.000 (1 ltr)
    - ATF : 37.000 (1)

    Minyak Rem/Kopling
    - Shell : 24.000 (0,3 ltr)
    - Prestone : 16.000 (0,3 ltr)


    <<= Ronny Pasla, Petenis Sekaligus Kiper Handal Legendaris TIMNAS RI

    Tips Memilih Oli Motor


    Salam Gila Motor...!!!

    Mendengar kata Oli pastinya tidak asing lagi di telinga brader semua, Ya benda ini adalah “Darah” Motor kita, fungsi oli seringkali hanya dianggap sebagai pelumas mesin padahal oli juga memiliki fungsi lain yang tidak kalah penting, seperti sebagai pendingin, pelindung dari karat, pembersih dan penutup celah pada dinding mesin.

    Sebagai pelumas, oli membuat gesekan antar komponen dalam mesin menjadi lebih halus dan memudahkan mesin mencapai suhu kerja yang ideal. Oli juga bertindak sebagai fluida yang memindahkan panas ruang bakar ke bagian lain dari mesin yang lebih dingin.

    Melihat fungsi penting dari oli, maka perlulah kita mengetahui bagaimana cara memilih oli yang tepat untuk mesin sepeda motor kita agar mesin sepeda motor bekerja secara optimal dan lebih awet tentunya.

    Memilih Oli untuk motor kita tidaklah sulit, perhatikan langkah - langkah berikut ini:

    Pertama, kenali dulu bahan dasarnya, ada 3 jenis oli dilihat dari bahan dasarnya yaitu:
    1.Mineral
    2.Synthetic blend (Semi Sintetik)
    3. Full Synthetic

    Secara kasat mata sulit untuk membedakannya namun yang pasti tiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing oli mineral lebih tahan terhadap penguapan namun viskositas (kekentalannya) mudah berubah karena tidak tahan suhu tinggi dan kondisi ekstrim sedangkan oli sintetik lebih mudah menguap tapi viskositasnya lebih stabil dan tahan dalam kondisi ekstrim panas maupun dingin.

    Oli mineral cocok untuk motor keluaran tahun lama karena clearance atau celah-celah mesinnya lebih renggang, lain halnya dengan oli semi sintetik yang lebih cocok untuk motor-motor keluaran tahun terbaru, sedangkan oli full sintetik lebih cocok pada motor high performance, multi silinder, multi klep dan berkompresi tinggi atau motor yang digunakan untuk keperluan kompetisi (balap), sebenarnya motor harian tidak haram menggunakan oli full sintetik hanya saja akan menjadi mubazir karena dari segi ekonomis oli yang benar-benar full sintetik harga per liternya bisa bikin nangis mencapai 100 sd 150rb bahkan lebih, mending beli bensin dapet berliter-liter he..he.. bisa jalan sampe jauuuuuhhhhh..


    Contoh merk oli yang benar-benar full synthetic


    Kedua, kenali kode - kode dan sertifikasi pada kemasan Oli.
    Kalau kita baca dan perhatikan pada kemasan Oli ada tulisan kode huruf dan angka misalnya seperti ini : (10W-40 API service SL / JASO MA2). Kalau brader baca tulisan tersebut gak usah bingung apa maksudnya, kode - kode tersebut merupakan "sertifikat" dan keterangan yang diberikan oleh perusahaan pembuat oli tersebut, Sertifikat terhadap kualitas oli secara internasional beragam, namun yang umumnya sering dipakai sebagai standar oli di dunia adalah API dan JASO. Lalu apakah API dan JASO itu?

    API yang ini bukan buat masak locah melainkan American Petroleum Institute, adalah lembaga yang mengetes dan memeriksa kualitas oli yang dipakai di negara-negara eropa dan amerika dan umumnya standar API sudah dimiliki oleh hampir seluruh merek oli.

    API Service biasanya menggunakan inisial S = untuk bensin dan C = untuk solar. Adapun huruf yang mengikuti di belakangnya merupakan tingkatan (grade) dari oli tersebut. Contoh: SA, SB, SC, SD, SE, SF, SG, SH, SJ, SL (bensin) CA, CB, CF, CH, CH4 (solar).

    Semakin jauh abjad yang mengikutinya, semakin bagus kualitas oli tersebut dan telah memenuhi syarat oli sebelumnya. Dengan kata lain kendaraan yang dianjurkan menggunakan oli dengan grade SH dapat menggunakan oli grade SL. Tetapi tidak sebaliknya karena akan ada efek samping seperti mudah oli menguap, terlalu cepat minta diganti, mudah berubah warna dll. Berikut grade yang ada di pasaran (untuk bensin):

    API Service SL: untuk kendaraan tahun 2001 API Service SJ: untuk kendaraan tahun 1996 API Service SH: untuk kendaraan tahun 1996 API Service SG: untuk kendaraan tahun 1993
    Sedangkan JASO (Japanese Automotive Standar Association) adalah lembaga di jepang yang mengecek dan menguji kualitas oli untuk kendaraan di negaranya (timbul pertanyaan kok jepang ngeluarin standar oli sendiri?) itu karena karakteristik mesin dan kendaraan buatan eropa dengan kendaraan buatan jepang berbeda. Motor-motor buatan jepang umumnya menggunakan kopling basah sedangkan kendaraan buatan eropa menganut sistem kopling kering yang artinya tidak terendam oli sehingga kendaraan buatan eropa cukup dengan sertifikasi API sedangkan kendaraan buatan jepang selain sertifikasi API wajib memiliki sertifikasi JASO.

    JASO MA adalah kode untuk menunjukkan bahwa oli tersebut sangat cocok untuk motor berkopling basah (terendam oli) dan umumnya semua motor yang masuk ke indonesia menganut sistem kopling basah jadi saya sarankan pilih oli HARUS punya sertifikasi ini, kalau gak ada kode ini mendingan jangan pilih oli tersebut, karena akan beresiko kanvas kopling motor sobat cepat aus dan selip bahkan gosong. Sedangkan kode di belakang JASO menunjukkan kualitas sertifikat. Yang paling tinggi adalah JASO MA2 jadi klo bisa pilih yang kode MA nya paling tinggi. Khusus untuk motor matic pilih yang ada kode JASO MB karena tipe mesinnya berbeda.

    Terus kode angkanya (misal 20w-50 atau 10w-40) artinya apa tuh? ini artinya oli memiliki tingkat viskositas atau kekentalan dengan indeks (10) pada keadaan dingin (Winter) dan akan berubah menjadi kekentalan dengan indeks (40) pada suhu 100 derajat celcius.

    Banyak sobat kita diluar sana masih kurang paham dalam memilih oli untuk sepeda motor bahkan ada yang menggunakan oli mobil untuk motor mereka atau bahkan ada yang salah beli karena sama sekali gak ngeh bedanya oli motor ama oli mobil (mungkin pas beli di tokonya mati lampu sehingga gelap dan salah ngambil, xixixixi...), timbul pertanyaan sebenarnya boleh gak sich pake oli mobil di motor kita?

    Jawabannya bukan tidak boleh, hanya saja tidak direkomendasikan, alasannya bahan yang digunakan untuk membuat oli motor dan mobil jauh berbeda, oli mobil lazim dilengkapi bahan yang masuk kategori friction modifier. Maksudnya, sejenis aditif yang bikin pelumasan makin lama makin licin dan makin licin makin asik.(Itu lain lagi kalee yaa...ha..ha..) Untuk kebutuhan hindari gesekan material dalam mesin, memang bahan itu memberi efek bagus. Meski memakai oli yg termasuk katagori encer, tapi tidak khawatir gesekannya akan merusak material. Tapi ingat! Oli tersebut tidak cocok untuk motor dengan kopling basah. Soalnya akan terjadi slip kopling, kanvas kopling gampang aus atau bahkan gosong. Itu sebabnya oli mobil tidak direkomendasikan untuk motor.

    Lalu bagaimana dengan motor matic bisakah pakai oli mobil? Kan sistem transmisinya terpisah dari mesin tuch. Jawabannya sama yaitu tidak direkomendasikan, alasannya meskipun mesinnya mirip-mirip dengan mobil tapi faktanya mesin motor baik itu matic atau motor apapun lebih stress daripada mesin mobil, bisa dilihat dari RPM nya. Putaran mesin motor bisa sampai 9000 RPM (belum red line) bahakan lebih, sedangkan mobil pada umumnya hanya 6000 RPM (lebih dari itu masuk red line), sehingga motor lebih memerlukan oli yang tahan banting dan tahan stress karena melumasi tiga bagian penting yaitu mesin ( piston, klep, kem, kruk as brikut teman2 nya), kopling, dan gearbox. Jika dipaksakan pake oli mobil yang hanya diformulasikan untuk mesin saja dikhawatirkan olinya lebih cepat minta ganti, performanya cepat menurun lalu kekentalannya mudah berubah sehingga tidak mampu bekerja maksimal melindungi mesin, ujung - ujungnya bisa merusak mesin.

    Untuk membedakan mana oli buat motor dan mana yang buat mobil sebenarnya mudah, bisa dilihat dari kemasannya. Oli motor umumnya ada gambar motor bukan yang ada gambar cewek seksinya loch, kalau oli yang itu beda lagi kegunaannya walaupun sama-sama bikin licin. : p ( kok nyasar kesitu terus jadinya, he..he..) dan biasanya ada tulisan 4T atau kalau gak ada tanda tersebut cukup baca kodenya saja kalau ada kode JASO MA itu tandanya untuk motor kopling basah, kalau JASO MB untuk motor matic.

    Jadi dari penjabaran diatas rasanya kita para biker jangan lagi salah dan bingung memilih oli untuk cewek... waduh... maksud saya motor kesayangannya, walaupun sebenarnya oli yang paling aman untuk motor kita adalah oli rekomendasi pabrikan namun kita sebagai konsumenlah yang memiliki hak dalam memilih oli apa yang digunakan untuk motornya, dimanapun konsumen adalah raja! so.... apapun merek motor dan tipenya yang penting olinya harus tepat ya bro... Trus jangan sampe jadi korban iklan dan terpaku pada merek oli tertentu dengan jargon atau semboyan andalannya...
    Semoga bermanfaat bagi para pembaca jika ada kekurangan atau kesalahan mohon diampuni, he..he..
    Source: Dari berbagai media otomotif, konsultasi langsung ke mekanik, dan browsing.

    <<= Pasar Astana Anyar, Sentra Onderdil Motor Antik

    Pasar Astana Anyar, Sentra Onderdil Motor Antik

    BANDUNG- Anda mungkin pernah melihat beberapa sepeda motor uzur produksi pabrikan eropa seperti BMW, DKW, Ariel, Norton, Triump dan BSA lansiran tahun 40 dan 50 an yang masih bugar melenggang di ruas-ruas jalan di Kota Bandung. Anda mungkin juga bertanya bagaimana bisa motor-motor tua yang kebanyakan sudah tidak diproduksi spare partnya atau bahkan pabrik yang memproduksinya sudah gulung tikar ini masih bisa melenggang-lenggong di jalanan kota.

    Setelah ditelusuri ternyata motor-motor tua lansiran pabrikan Eropa tersebut masih bisa melenggang mulus karena mendapat suplai spare part dari pasar loak Astana Anyar Bandung. Disini banyak dijual beragam onderdil motor bekas mulai dari motor baru hingga motor tua dari berbagai pabrikan seperti blok mesin, velg, karburator dll.

    “Barang-barang biasanya disuplai sama agen, atau biasanya suka ada aja yang langsung ngejual kesini.”, ujar Ahmad seorang pedagang onderdil motor bekas Pasar Astana Anyar. Sebagai pedagang onderdil bekas Ahmad dituntut untuk memiliki wawasan tentang otomotif, karena dari situlah ia bisa mengetahui kulitas onderdil dan menentukan harga jualnya kelak.

    ”Kalau spare part motor-motor Jepang sih saya hapal, tapi kalau spare part motor tua eropa saya kurang hafal. Kemaren juga ada yang nitip barang, seminggu kemudian ada yang nawar dengan harga cukup tinggi. Ga taunya itu spare part motor BMW R 25, namanya penyond. Padahal awalnya saya gak tahu itu spare part motor apa.”, lanjutnya.

    Bagi anda pemilik motor tua lansiran pabrikan Eropa dan Amerika dapat mencoba untuk berburu spare part sepeda motor kesayangan anda disini. Tidak menutup kemungkinan anda akan mendapat barang yang anda cari dengan kualitas yang masih layak pakai dan harga yang terjangkau tentunya. ***M2/red.ari. sumber artikel


    <<= Pusat Onderdil Sepeda Motor di Jakarta

    Tips Memilih Oli Motor =>>


    Pusat onderdil sepeda motor di jakarta

    kalau mau mencari sentra onderdil motor di jakarta,enggak sulit.ibu kota yg wilayahnya terbagi menjadi 5(pusat,selatan,timur,barat,dan utara),masing" punya tempat penyedia keperluan sepeda motor.ada yg terpusat di satu wilayah,ada juga yg terpisah di beberapa tempat.selain itu,enggak hanya part atau aksesoris baru yg tersedia.barang copotan dr motor yg tergolong keluaran anyar juga ada.berikut sentra onderdil di bagi 5 wilayah di jakarta:


    JAKARTA pusat:
    kawasan tanah abang yg terkenal dengan pusat grosir tekstil,juga jadi salah satu tempat penyedia part atau aksesori motor.ada beberapa kios di JL.jati baru yg bisa jd tempat berburu barang" tersebut.selain jualan onderdil orisinal,subtitusi dengan memakai barang KW juga tersedaia.untuk aksesorisnya,mesik berderet enggak lebih 20 toko dagangan tergolong lengkap.mau cari barang yg produksi lokal atau impor,banyak yg menyediakan.karena letak na berada di pusat kota,ada beberapa toko yg tetap buka walupun jarum jam menunjukan angak 19.00 WIB.

    JAKARTA BARAT:
    nama lokasi JL.kebun jeruk III,kawasan kota,memang paling kesohor buat urusan car onderdil juga aksesories motor.itu enggak lain karena kawasan ini sudah jadi sentra onderdil motor dari tahun 60-an.dari panjang jalan yg kurang lebih 700meter ini,ada sekitar 200-an kios yg semuanya menjajakan barang" keperluan biker dengan setempel baru.mau onderdil standar sampe racing juga tersedia.juga kalau pilihan na aksesoris.dari yg cetakan lokal maupun internasional juga tersedia.karena jadi pusat pedagangan onderdil dan aksesoris,enggak hanya pemilik toko di jakarta saja yg memanfaatkan menjadi tempat kulakan barang dagangan.dari daerah lain juga banyak yg ambil barang dari sini.buat yg hasrat belanja di sini ,hati" terhadap rayuan calo.meski saat ini para calo sidah tidak 'sekejem' sebelum tahun 2000,tapi konsumen disarankan untuk tetap waspada.oh ya,jngn belanja kalau hari minggu,dikarenakan banyak toko yg memilih untuk tutup.

    JAKARTA SELATAN:
    di wilayah jakarta yg satu ini,ada beberapa tempat yg bisa di kunjungi untuk cari onderdil atau aksesoris motor.sebelum bertandang ke tempat lain di jaksel,ada baik na kalau mampir di pasar minggu.ada lebih dari 15 kios yg setiap hari buka dari jam 08.00-17.00,7hari seminggu yg siap memenuhi kebutuhan para pengendara sepeda motor.di lokasi tersebut kebanyakan barang dagangannya berlabel baru tapi imitasi dan ada yg seken.masih dengan dagangan dan jam buka yg sama,coba mampir ke beberapa kios yg ada di JL.raya Lenteng Agung dari arah universitas pancasila.nah,klo nyarinya onderdil jeroan mesin di pertigaan JL.ragunan ada beberapa toko yg cukup jd singgahan biker.selain itu di JL.mampang prapatan ada juga toko yg kualifikasinya sama dengan yg di JL.ragunan.di kedua tempat tersebut enggak pernah sepi pengunjung.mau hari biasa atau libur,tetap antre.

    JAKARTA TIMUR:
    pasti na biker di jakarta tahu dengan JL.otista.yup benar sekali,di jalan sepanjang yg mengarah dari bilangan pasar jatinegara ke JL.dewi sartika jadi sentra terbesar terbesar untuk kategori onderil dan aksesori di wilayah JAKTIM.selain jumlah pilihan toko yg cukup banyak,jualan aksesori na beraneka ragam.itu juga yg membuat jalanan menuju lokasi tersebut menjadi agak padat,terutama pada hari" kerja.tidak jauh dr otista,tepat na di jalan menuju ke LP cipinang juga berderet kios penyedia aksesori motor.bedanya,kalo yg ini barang na kebanyakan seken yg tersedia.enggak hanya di dekap Lp cipinang yg menyediakan part copotan.dikawasan beberapa kilometer setelah pasar kramat jati juga ada lapak" yg jualannya onderil seken.mau yg semua ada,maksud na toko yg jualan barang seken dan baru jadi satu lokasi.arahkan saja tujuan ke JL.raya bogor,tepat na 5km dr kawasan cijantung.disepanjang hampir 1km,baik di kiri maupun di kanan jalan tersedia part" serta aksesori motor.untuk yg mau na cari barang seken ,prinsip na harus berani nawar.

    JAKARTA UTARA:
    lokasi na engga jauh dr JL.kebon jeruk III,membuat engga banyak kawasan yg jadi rujukan buat biker untuk beli onderdil atau aksesori.konsumen lebih memilih ke sini sambung belanja dr JAKUT.namun bukan berarti enggak ada satupun lokasi yg bisa jd tempat beli onderdil juga aksesori.kawasan JL.teluk gong,bisa di sambangi untung yg ingin cari keperluan motor.lokasi tepatnya,sebelum pasara teluk gong,kalau arah masuknya dr wilayah bandengan.meski memang engga banyak,namun ketersediaan terutama untuk onderil baru jeroan mesin lumayan lengkap
    sumber: tabloid otomotif.

    <<= Biografi Slash Sang Guitaris Legendaris