Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Akan Memelihara Ikan Koi

Seringkali terjadi dikolam para hobbyist (pemula), koi yang baru masuk kekolam,
mati dalam beberapa hari. Bahkan yang lebih menyedihkan adalah koi lainnya
menjadi sakit dan akhirnya mati semua. Mengapa dan bagaimana sulusinya ?

1. Koi stress dalam kantong beroksigen

Koi yang baru dibeli biasanya dibawa dengan dimasukkan dalam kantong plastik
beroksigen. Dalam kondisi seperti itu bisa dipastikan bahwa koi dalam keadaan
stress. Bagaimana tidak, dengan ruang yang teramat sempit dalam kantong, koi
nyaris tidak dapat bergerak. Hal yang biasa terjadi bila koi meronta-ronta, dan
hal yang biasa pula cara tsb digunakan untuk memindahkan koi.

2. Koi Stress rentan terhadap penyakit.

Sebagaimana manusia, koi juga memiliki ketahanan tubuh. Bila koi dalam keadaan
sehat (fit), maka penyakit tidak mudah menyerang. Tetapi bila koi stress, maka
akan mengurangi daya tahan tubuhnya dan sangat mudah terkena infeksi. Oleh
karena itu yang harus diupayakan adalah menjaga agar koi tidak stress, atau
minimal dengan mengkondisikan agar koi segera terlepas dari stress.

3. Menyingkat waktu transportasi koi.

Mengingat koi dalam kantong beroksigen dalam kondisi stress, maka sebisa
mungkin, jangan terlalu lama membiarkan koi dalam kantong. Begitu sampai,
segera lakukan tindakan untuk melepas koi.

4. Melepas koi dari dalam kantong.

Seperti kita ketahui baik dari nasihat lisan maupun informasi tertulis lainnya,
melepas koi dari kantong perlu beberapa langkah antara lain, meletakkan koi
masih dalam ikatan kantong diatas air kolam dan membiarkannya beberapa saat
(lebih kurang 15-30 menit). Maksudnya untuk menyamakan suhu air didalam kantong
dengan dikolam. Setelah itu buka kantong, dan rasakan suhu air didalam kantong
dengan tangan, apakah telah relatip sama dengan suhu air dikolam. Bila dirasa
suhunya sama maka tambahankan air kolam ke dalam kantong hingga penuh dan
biarkan koi keluar dengan sendirinya. Cara tersebut sudah biasa dilakukan untuk
menghindari perubahan kondisi air yang mendadak. Tetapi pertanyaannya adalah
apakah dengan langkah-langkah tersebut sudah cukup menjamin kenyamanan bagi koi
yang baru masuk kolam ? Jawabannya TIDAK. Mengapa demikian ?

5. Setiap kolam koi punya kualitas air yang berbeda.

Tidak ada satupun kolam koi yang sama persis kualitas airnya dengan kolam lain
apalagi berbeda lokasi/tempat.
Kualitas air kolam di lokasi dealer, tentu berbeda dengan di kolam anda. Bila
perbedaannya cukup significant, pastilah koi baru akan makin bertambah stress.
Tidak mungkin anda melakukan test air di kolam dealer setiap anda akan membeli
koi. Apalagi bila kolam anda tidak dilengkapi dengan sistem filter yang
memadai. Lalu apakah dengan adanya perbedaan kualitas air tersebut, kita tidak
akan membeli koi selamanya? Jawabannya tentu saja TIDAK. Yang pasti, anda harus
memahami hal ini. Bagaimana solusinya ?

6. Koi baru perlu proses karantina.

Tidak ada yang bisa menjamin koi yang baru anda beli, akan tetap hidup dikolam
anda. Tetapi ada langkah2 yang bisa dilakukan untuk menekan kematian koi baru,
yaitu dengan melalui proses karantina. Bolah saja bila ada yang menyatakan
bahwa koi yang baru dibelinya sehat-sehat saja, tanpa harus dikarantina. Bagi
saya itu adalah kasus yang kebetulan saja. Artinya tidak setiap hobbyist bisa
melakukannya. Mungkin karena telah berpengalaman, atau kondisi kolamnya telah
dilengkapi dengan system filter yang baik, atau memang koinya benar2 sehat yang
berasal dari kolam dealer yang baik pula. ingat bila tidak
berhati-hati dalam memperlakukannya, koi baru bisa menimbulkan masalah.sumber





<<= Tips Memilih Fashion Agar Kaki Terlihat Jenjang

2 comments: