Bukti Amerika Kalah Perang


Statistik Kerugian Yang Dialami Amerika Serikat dalam perang Sepanjang April 2005 Sampai Desember 2008

(Arrahmah.com) - Ini adalah data-data yang dirangkum sepanjang April 2005 hingga Desember 2008 mengenai penghancuran kendaraan perang dan perlengkapan perang lainnya, yang digunakan AS saat melawan mujahidin.

Media-media kafir menyembunyikan hal ini dari mata publik, karena AS mencoba menyembunyikan kekalahan telak mereka melawan mujahidin.

Hummer : 7323
kendaraan Lapis baja : 1506
Penyapu ranjau : 1260
Tank : 480
Humvee : 515
Mobil 4WD : 373
Tangki : 376
Kendaraan pengangkut pasukan : 332
Kendaraan pengangkut suplai : 343
Truk : 276
Kendaraan berat : 225
Kendaraaan ZIL : 220
Truk gandeng : 156
Lorrie : 58
Tentara robot : 83
Perahu : 10
Mobil ambulan : 1
Mobil penggali : 1
Crane : 2
Balon udara mata-mata : 1
kendarraan lainya : 879

Pesawat Terbang

Helikopter : 129
Pesawat mata mata : 101
Apache : 36
Chinook : 7
Blackhawk : 18
Cobra : 4
Air freight : 8
Fighter freight A/C : 1
F16 : 1
C130 : 2
Ghazal : 1

AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Tentara kafir AS gagal melacak jejak ribuan senjata mereka yang berpindah tangan ke pihak mujahidin Taliban.

Satu audit yang dikerjakan di bawah pengawasan Pejabat yang bertanggungjawab terhadap pemrintah di Washington menemukan bahwa dalam empat tahun (hingga Juni 2008), militer AS telah gagal menyelamatkan sekitar 222.000 untuk masuk ke Afghanistan.

Laporan tersebut juga menyatakan suplai senjata untuk tentara AS di Afghanistan berada dalam resiko tinggi tindak pencurian.

Laporan juga menunjukkan tidak ada arsip yang dapat dijadikan bukti tentang apa yang terjadi terhadap 135.000 lebih senjata lainnya yang dikirim oleh negara-negara NATO untuk angkatan perang mereka di Afghanistan.

Persenjataan tersebut meliputi ribuan mortir, senjata mesin, roket, dan roket RPG.

Politisi AS menekan Pentagon untuk menjelaskan mengenai laporan yang baru-baru ini dikeluarkan tersebut.

Penemuan datang hanya selang sehari setelah Kabul mendapat tiga serangan sekaligus beberapa waktu lalu.

Laporan ini menunjukkan kian lemahnya kekuatan AS dan meningkatnya kekuatan mujahidin. AS tidak lagi dapat melindungi pengiriman senjata-senjata mereka. Senjata yang menghabiskan kas negara mereka, berpindah tangan ke pihak mujahidin dan digunakan untuk menghabisi tentara-tentara kafir tersebut. Senjata makan tuan! (Hanin Mazaya/arrahmah.com)

WASHINGTON (Arrahmah.com) - Sebanyak 67 komputer dilaporkan hilang dari sebuah laboratorium pengembangan Nuklir, Los Alamos National Laboratory (LANL) di New Mexico, Amerika Serikat. Jumlah itu termasuk, 13 komputer yang hilang tahun lalu.

Associated Press, Jumat (13/2/09) melaporkan, sebuah lembaga pemantau menemukan sebuah memo dari Depatemen Energi Nasional tertanggal 3 Februari yang melaporkan hilangnya komputer.

Dalam memo tersebut Juru bicara, Los Alamos, Kevin Roark mengakui adanya laporan tentang raibnya komputer dari laboratorium. Komputer-komputer yang hilang diperkirakan memuat data-data tentang informasi pribadi karyawan dan relasi-relasi seperti alamat. Namun, Kevin tidak menjelaskan apakah komputer tersebut memuat data rahasia.

Sebelumnya, 13 komputer juga dikabarkan telah hilang pada 12 bulan lalu. Tiga komputer kemudian ditemukan di rumah seorang ilmuwan di Santa Fe berinisial N.M pada 16 Januari 2009.

Selain itu, memo tersebut juga mengungkapkan hilangnya BlackBerry milik seorang pegawai ketika sedang berada di luar negeri. Hilangnya BlackBerry itu menjadi masalah tersendiri karena lokasi hilangnya berada di negara yang dinilai AS sebagai negara yang sangat sensitif dengan AS. (okz)

No comments:

Post a Comment