Orang Bajo dan Diasporanya Diseluruh Indonesia
Sejarah Bajo
Tentang suku bajo, manan berkisah, tersebar di banyak tempat di Indonesia. Juga diberbagai negara termasuk Thailand. Meski demikian, bahasa yang digunakan tetap sama, bahasa Bajo.
Ada dua versi sejarah suku Bajo, pertama ada yang berpendapat dari Johor, tapi ada juga yang mengatakan berasal dari Palopo, Sulawesi Selatan. Namun, menurut Manan, presiden suku Bajo, kalau dari bahasa, dia malah melihat ada kesamaan dengan bahasa Tagalog, Filipina.
Kalau masalah ini sih, terserah saja….!
Bajo, Bajau atau Sama Bajo juga merupakan salah satu suku di Indonesia yang menyebar ke berbagai penjuru negeri. Konon nenek moyang mereka berasal dari Johor, Malaysia. Mereka adalah keturunan orang-orang Johor yang dititahkan raja untuk mencari putrinya yang melarikan diri. Orang-orang tersebut diperintahkan mencari ke segala penjuru negeri hingga pulau Sulawesi. Menurut cerita, sang puteri memilih menetap di Sulawesi, sedangkan orang-orang yang mencarinya lambat laun memilih tinggal dan tidak lagi kembali ke Johor. Dan konon menurut satu versi, sang puteri yang menikah dengan pangeran Bugis kemudian menempatkan rakyatnya di daerah yang sekarang bernama BajoE.
Sedangkan versi lainnya menyebutkan karena tidak dapat menemukan sang puteri, akhirnya orang-orang asal Johor ini memilih menetap di kawasan Teluk Tomini, baik di Gorontalo maupun Kepulauan Togian.
Suku Bajo dikenal sebagai pelaut ulung yang hidup matinya berada diatas lautan. Bahkan perkampungan merekapun dibangun jauh menjorok kearah lautan bebas, tempat mereka mencari penghidupan. Laut bagi mereka adalah satu-satunya tempat yang dapat diandalkan. Julukan bagi mereka sudah barang tentu sea nomads, karena pada mulanya mereka memang hidup terapung-apung diatas rumah perahu. Orang Bajo inipun menyebar ke segala penjuru wilayah semenjak abad ke-16 hingga sekitar 40-50 tahun silam (perpindahan terakhir terjadi di berbagai wilayah di NTT).
Diberbagai tempat, orang Bajo banyak yang akhirnya menetap, baik dengan inisiatif sendiri atau di’paksa’ pemerintah. Namun tempat tinggalnyapun tidak pernah jauh dari laut. Banyak orang Bajo yang akhirnya menetap, sedang lainnya masih berkelana dilautan. Mereka membangun pemukiman-pemukiman baru di berbagai penjuru Indonesia (maaf, Malaysia dimasukkan belakangan). Berikut sebagian dari tempat bermukimnya suku Bajo ini, utamanya di Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara sebagai pusat pemukimannya.
Orang Bajo dikenal mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, kendati tradisinya sendiri tetap berjalan.
Jawa Timur
Suku Bajo diperkirakan banyak terdapat di Kepulauan Kangean, Sumenep. Umumnya mereka tinggal di Pulau Sapeken, Pagerungan Besar, Pagerungan Kecil, Paliat dan pulau-pulau sekitarnya. Mereka tinggal bersama dengan suku Madura dan Bugis.
Bali
Orang Bajo dari Kangean dan lain tidak bermukim secara eksklusif dibanding daerah lainnya. Kebanyakan ditemui di Singaraja dan Denpasar atau kawasan pantai membaur dengan masyarakat Bali dan Bugis. Ada yang tahu mungkin? Mohon bantuannya.
Nusa Tenggara Barat
Suku Bajo di pulau Lombok ditemui disebuah kampung di Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur. Sedangkan di Pulau Sumbawa, mereka banyak dijumpai di Pulau Moyo dan sekitarnya, serta kawasan Bima di belahan timur Sumbawa.
Nusa Tenggara Timur
Di Pulau Flores mereka dapat dijumpai di kawasan pesisir, mulai dari Kabupaten Manggarai Barat hingga Flores Timur (di sana ada kota bernama Labuhan Bajo yang diambil dari nama suku itu). Pemukiman mereka di Nusa Tenggara Timur antara lain di Lembata yakni di wilayah Balauring, Wairiang, Waijarang, Lalaba dan Lewoleba. Pulau Adonara : Meko, Sagu dan Waiwerang. Sedangkan sisanya bermukim di Pulau Solor, Alor dan Timor, terutama Timor Barat. Mereka sudah bermukim disana sejak ratusan tahun silam dan hidup rukun dengan penduduk setempat.
Orang Bajo juga banyak dijumpai dikawasan sekitar Pulau Komodo dan Rinca.
Gorontalo
Sepanjang pesisir Teluk Tomini, terpusat di wilayah Kabupaten Boalemo dan Gorontalo.
Sulawesi Tengah
Kepulauan Togian di Teluk Tomini, Tojo Una-Una, Kepulauan Banggai. Selain itu dimungkinkan dijumpai di pesisir Kabupaten Toli-Toli, Parigi Moutong dan Poso.
Sulawesi Tenggara
Terdapat di pesisir Konawe dan Kolaka (pulau utama). Di Pulau Muna (Desa Bangko, Kecamatan Baginti yang konon sudah ada sejak abad ke-16), Pulau Kabaena, Pulau Wolio, Pulau Buton, Kepulauan Wakatobi (Kaledupa, Binongko, Kapotta dan Tomea).
Sulawesi Selatan
Terpusat di Kelurahan BajoE, Kabupaten Bone. Orang Bajo banyak tinggal di kawasan sepanjang pesisir teluk Bone sejak ratusan tahun silam.
Orang Bajo juga banyak bermukim di pulau-pulau sekitar Kalimantan Timur, Maluku, dan Papua.
Dari segi bahasa, kendati orang Bajo mempunyai satu bahasa. Namun dialek mereka terpengaruh dengan bahasa-bahasa daerah tempat mereka bermukim. Seperti di kabupaten Lembata, mereka hanya berbahasa Bajo dengan kaumnya, sementara itu mereka berbahasa Lamaholot bila bertemu di pasar atau berinteraksi dengan penduduk luar kelompoknya. Pernah sekitar 6 tahun silam saya pernah membaca artikel tentang surat orang Bajo asal Sabah, Malaysia yang ingin menjalin ikatan dengan orang Bajo di Sulawesi Tengah, disertakan juga sampel bahasa Bajo yang dipakai disana pula. Namun ketika sampel bahasa Bajo Malaysia dibandingkan dengan bahasa Bajo setempat, ternyata sudah mengalami perbedaan yang sangat jauh sebagai akibat pengaruh bahasa-bahasa lainnya.
Orang Bajo terutama di Sulawesi Selatan banyak mengadaptasi adat istiadat orang Bugis atau Makassar. Atau juga adat istiadat Buton di Sulawesi Tenggara. Sedangkan orang Bajo di Sumbawa cenderung mengambil adat Bugis, bahkan seringkali mengidentifikasi dirinya sebagai orang Bugis/Buton di beberapa daerah. Meskipun telah ratusan tahun tinggal bersama penduduk lokal yang beragama Katolik atau Kristen di NTT, orang Bajo tetap sampai sekarang taat menganut agama Islam, dan bagi mereka Islam adalah satu-satunya agama yang menjadi ciri khas suku ini.
Menjaga kekayaan laut adalah salah sifat yang diemban oleh suku Bajo. Dengan kearifannya mereka mampu menyesuaikan diri dengan ganasnya lautan.
Presiden Bajo
Berbicara tentang Presiden suku Bajo, ada kisah tersendiri. Beberapa tahun lalu Manan mendengar ada seorang datuk dari Malaysia mengunjungi suku Bajo di Sulawesi. Dia meminta kontak, kemudian saling email.
Dari situ dilanjutkan dengan pertemuan, yang akhirnya memunculkan ide membuat semacam persatuan orang Bajo dunia. “Suku Bajo ini sudah diakui PBB sebagai suku mandiri,” ungkapnya.
Maka, pada awal 2007 berdirilah semacam perkumpulan suku Bajo internasional. Saat ini anggotanya baru ndonesia, Malaysia, dan Philipina. Abdul Manan merupakan Presiden Suku Bajo pertama. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan suku Bajo dimana pun berada.
Abdul Manan, asli putra Bajo dari Sulawesi tenggara. Barangkali, baru dialah satu-satunya orang Bajo Indonesia yang sudah meraih gelar S2.
Lepas SD, sang ibu awalnya berpendapat, sebaiknya anaknya bergabung dengan kapal Australia menangkap ikan paus. Untunglah sang ayah mendukung keinginannya untuk sekolah. Pada 1976, dia merantau ke Bau Bau melanjutkan SMP hingga SMA. Kemudian mendapat beasiswa ke perguruan tinggi negeri di Kendari. Lepas itu dapat beasiswa lagi, ambil S2 di Thailand, jurusan manajemen tropika.
Sumber :
http://bambangpriantono.multiply.com/journal/item/1229
http://ruangku.blogsome.com/2007/12/09/suku-bajo/
Sejarah Bajo
Tentang suku bajo, manan berkisah, tersebar di banyak tempat di Indonesia. Juga diberbagai negara termasuk Thailand. Meski demikian, bahasa yang digunakan tetap sama, bahasa Bajo.
Ada dua versi sejarah suku Bajo, pertama ada yang berpendapat dari Johor, tapi ada juga yang mengatakan berasal dari Palopo, Sulawesi Selatan. Namun, menurut Manan, presiden suku Bajo, kalau dari bahasa, dia malah melihat ada kesamaan dengan bahasa Tagalog, Filipina.
Kalau masalah ini sih, terserah saja….!
Bajo, Bajau atau Sama Bajo juga merupakan salah satu suku di Indonesia yang menyebar ke berbagai penjuru negeri. Konon nenek moyang mereka berasal dari Johor, Malaysia. Mereka adalah keturunan orang-orang Johor yang dititahkan raja untuk mencari putrinya yang melarikan diri. Orang-orang tersebut diperintahkan mencari ke segala penjuru negeri hingga pulau Sulawesi. Menurut cerita, sang puteri memilih menetap di Sulawesi, sedangkan orang-orang yang mencarinya lambat laun memilih tinggal dan tidak lagi kembali ke Johor. Dan konon menurut satu versi, sang puteri yang menikah dengan pangeran Bugis kemudian menempatkan rakyatnya di daerah yang sekarang bernama BajoE.
Sedangkan versi lainnya menyebutkan karena tidak dapat menemukan sang puteri, akhirnya orang-orang asal Johor ini memilih menetap di kawasan Teluk Tomini, baik di Gorontalo maupun Kepulauan Togian.
Suku Bajo dikenal sebagai pelaut ulung yang hidup matinya berada diatas lautan. Bahkan perkampungan merekapun dibangun jauh menjorok kearah lautan bebas, tempat mereka mencari penghidupan. Laut bagi mereka adalah satu-satunya tempat yang dapat diandalkan. Julukan bagi mereka sudah barang tentu sea nomads, karena pada mulanya mereka memang hidup terapung-apung diatas rumah perahu. Orang Bajo inipun menyebar ke segala penjuru wilayah semenjak abad ke-16 hingga sekitar 40-50 tahun silam (perpindahan terakhir terjadi di berbagai wilayah di NTT).
Diberbagai tempat, orang Bajo banyak yang akhirnya menetap, baik dengan inisiatif sendiri atau di’paksa’ pemerintah. Namun tempat tinggalnyapun tidak pernah jauh dari laut. Banyak orang Bajo yang akhirnya menetap, sedang lainnya masih berkelana dilautan. Mereka membangun pemukiman-pemukiman baru di berbagai penjuru Indonesia (maaf, Malaysia dimasukkan belakangan). Berikut sebagian dari tempat bermukimnya suku Bajo ini, utamanya di Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara sebagai pusat pemukimannya.
Orang Bajo dikenal mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, kendati tradisinya sendiri tetap berjalan.
Jawa Timur
Suku Bajo diperkirakan banyak terdapat di Kepulauan Kangean, Sumenep. Umumnya mereka tinggal di Pulau Sapeken, Pagerungan Besar, Pagerungan Kecil, Paliat dan pulau-pulau sekitarnya. Mereka tinggal bersama dengan suku Madura dan Bugis.
Bali
Orang Bajo dari Kangean dan lain tidak bermukim secara eksklusif dibanding daerah lainnya. Kebanyakan ditemui di Singaraja dan Denpasar atau kawasan pantai membaur dengan masyarakat Bali dan Bugis. Ada yang tahu mungkin? Mohon bantuannya.
Nusa Tenggara Barat
Suku Bajo di pulau Lombok ditemui disebuah kampung di Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur. Sedangkan di Pulau Sumbawa, mereka banyak dijumpai di Pulau Moyo dan sekitarnya, serta kawasan Bima di belahan timur Sumbawa.
Nusa Tenggara Timur
Di Pulau Flores mereka dapat dijumpai di kawasan pesisir, mulai dari Kabupaten Manggarai Barat hingga Flores Timur (di sana ada kota bernama Labuhan Bajo yang diambil dari nama suku itu). Pemukiman mereka di Nusa Tenggara Timur antara lain di Lembata yakni di wilayah Balauring, Wairiang, Waijarang, Lalaba dan Lewoleba. Pulau Adonara : Meko, Sagu dan Waiwerang. Sedangkan sisanya bermukim di Pulau Solor, Alor dan Timor, terutama Timor Barat. Mereka sudah bermukim disana sejak ratusan tahun silam dan hidup rukun dengan penduduk setempat.
Orang Bajo juga banyak dijumpai dikawasan sekitar Pulau Komodo dan Rinca.
Gorontalo
Sepanjang pesisir Teluk Tomini, terpusat di wilayah Kabupaten Boalemo dan Gorontalo.
Sulawesi Tengah
Kepulauan Togian di Teluk Tomini, Tojo Una-Una, Kepulauan Banggai. Selain itu dimungkinkan dijumpai di pesisir Kabupaten Toli-Toli, Parigi Moutong dan Poso.
Sulawesi Tenggara
Terdapat di pesisir Konawe dan Kolaka (pulau utama). Di Pulau Muna (Desa Bangko, Kecamatan Baginti yang konon sudah ada sejak abad ke-16), Pulau Kabaena, Pulau Wolio, Pulau Buton, Kepulauan Wakatobi (Kaledupa, Binongko, Kapotta dan Tomea).
Sulawesi Selatan
Terpusat di Kelurahan BajoE, Kabupaten Bone. Orang Bajo banyak tinggal di kawasan sepanjang pesisir teluk Bone sejak ratusan tahun silam.
Orang Bajo juga banyak bermukim di pulau-pulau sekitar Kalimantan Timur, Maluku, dan Papua.
Dari segi bahasa, kendati orang Bajo mempunyai satu bahasa. Namun dialek mereka terpengaruh dengan bahasa-bahasa daerah tempat mereka bermukim. Seperti di kabupaten Lembata, mereka hanya berbahasa Bajo dengan kaumnya, sementara itu mereka berbahasa Lamaholot bila bertemu di pasar atau berinteraksi dengan penduduk luar kelompoknya. Pernah sekitar 6 tahun silam saya pernah membaca artikel tentang surat orang Bajo asal Sabah, Malaysia yang ingin menjalin ikatan dengan orang Bajo di Sulawesi Tengah, disertakan juga sampel bahasa Bajo yang dipakai disana pula. Namun ketika sampel bahasa Bajo Malaysia dibandingkan dengan bahasa Bajo setempat, ternyata sudah mengalami perbedaan yang sangat jauh sebagai akibat pengaruh bahasa-bahasa lainnya.
Orang Bajo terutama di Sulawesi Selatan banyak mengadaptasi adat istiadat orang Bugis atau Makassar. Atau juga adat istiadat Buton di Sulawesi Tenggara. Sedangkan orang Bajo di Sumbawa cenderung mengambil adat Bugis, bahkan seringkali mengidentifikasi dirinya sebagai orang Bugis/Buton di beberapa daerah. Meskipun telah ratusan tahun tinggal bersama penduduk lokal yang beragama Katolik atau Kristen di NTT, orang Bajo tetap sampai sekarang taat menganut agama Islam, dan bagi mereka Islam adalah satu-satunya agama yang menjadi ciri khas suku ini.
Menjaga kekayaan laut adalah salah sifat yang diemban oleh suku Bajo. Dengan kearifannya mereka mampu menyesuaikan diri dengan ganasnya lautan.
Presiden Bajo
Berbicara tentang Presiden suku Bajo, ada kisah tersendiri. Beberapa tahun lalu Manan mendengar ada seorang datuk dari Malaysia mengunjungi suku Bajo di Sulawesi. Dia meminta kontak, kemudian saling email.
Dari situ dilanjutkan dengan pertemuan, yang akhirnya memunculkan ide membuat semacam persatuan orang Bajo dunia. “Suku Bajo ini sudah diakui PBB sebagai suku mandiri,” ungkapnya.
Maka, pada awal 2007 berdirilah semacam perkumpulan suku Bajo internasional. Saat ini anggotanya baru ndonesia, Malaysia, dan Philipina. Abdul Manan merupakan Presiden Suku Bajo pertama. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan suku Bajo dimana pun berada.
Abdul Manan, asli putra Bajo dari Sulawesi tenggara. Barangkali, baru dialah satu-satunya orang Bajo Indonesia yang sudah meraih gelar S2.
Lepas SD, sang ibu awalnya berpendapat, sebaiknya anaknya bergabung dengan kapal Australia menangkap ikan paus. Untunglah sang ayah mendukung keinginannya untuk sekolah. Pada 1976, dia merantau ke Bau Bau melanjutkan SMP hingga SMA. Kemudian mendapat beasiswa ke perguruan tinggi negeri di Kendari. Lepas itu dapat beasiswa lagi, ambil S2 di Thailand, jurusan manajemen tropika.
Sumber :
http://bambangpriantono.multiply.com/journal/item/1229
http://ruangku.blogsome.com/2007/12/09/suku-bajo/
thanks atas infonya..oh ya..boleh minta tutorial pemula blog gak ampe jadi seperti blog masnya?maap soalnya masih pemula.salam kenal.kalo ada kirim ke ahmilsaja@yahoo.com
ReplyDeletemakasih dah mampir mas, salam kenal..
ReplyDeletetutorial nya sudah saya kirim via e-mail mas semoga membantu
makasih buat infonya,saya sangat senang bisa mengetahui keberadaan suku bajo diseluruh indonesia,karena saya juga keturunan dari suku bajo
ReplyDeleteSama- sama..saya pun sangat bersyukur hidup di negeri yang sangat majemuk, salam kenal, terima kasih sudah mampir.
ReplyDeletesalam kenal semuanya,sy putra bajo dr kalumbatan sulawesi tengah,tp tinggal di jakarta,mau kenal neh nmr hp sy 087877931172
ReplyDeleteThanks a lot atas infonya....
ReplyDeleteAlhamdulillah saya sudah tahu seluk beluk suku bajo setelah saya baca dari berbagai referensi...
saya juga dah bertemu dengan salah seorang keluarga dekat pak Manan di Makassar....
Sebagai Informasi untuk Masyarakat Bajo, Alhamdulillah kami telah mendeklarasikan organisasi HIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA BAJO yang berbasis di Makasssar...
Adapun FOrmatur terpilih sebagai berikut:
-KETUA UMUM (ASANUUDIN dari WAKATOBI)
-SEKUM (SAIING dARI Maumere-NTT)
-BENDAHARA (SUNARTI dari Kepulauan Selayar SUL-SEL).
saya sendiri cuma anggota he...he...he..
salam kenal semua..
Selamat atas terbentuknya HIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA BAJO, selama juga saya ucapkan kepada semua pengurus yang terpilih.
ReplyDeleteI'm not sure why but this blog is loading very slow for me. Is anyone else having this problem or is it a issue on my end? I'll check
ReplyDeleteback later and see if the problem still exists.
Also see my site - Audio Visual
I know this if off topic but I'm looking into starting my own weblog and was wondering what all is required to get setup? I'm assuming having a blog like yours would cost a pretty penny?
ReplyDeleteI'm not very internet savvy so I'm not 100% positive. Any suggestions or advice would be greatly appreciated. Cheers
Also visit my web blog :: Full Content
Hello i am kavin, its my first time to commenting anywhere,
ReplyDeletewhen i read this post i thought i could also
make comment due to this sensible article.
Also visit my web-site : need a house renovation orlando florida
Right away I am ready to do my breakfast, later than having my breakfast coming yet
ReplyDeleteagain to read other news.
My webpage > neucopia compensation plan
I love your blog.. very nice colors & theme. Did you make this website yourself or did you
ReplyDeletehire someone to do it for you? Plz reply as I'm looking to design my own blog and would like to find out where u got this from. thanks a lot
Here is my blog post ... web hosting delhi
Hi, i think that i saw you visited my site thus i came to “return the favor”.
ReplyDeleteI am trying to find things to improve my web site!I suppose its ok to use some of your ideas!
!
My page - ikea furniture assembly service
Hi there, I found your website via Google
ReplyDeleteat the same time as searching for a comparable matter, your web site came up,
it seems to be great. I have bookmarked it in my google bookmarks.
Hello there, simply changed into alert to your weblog thru Google, and located that
it's truly informative. I am gonna watch out for brussels. I'll
be grateful if you happen to continue this in future.
Lots of people will likely be benefited from your writing.
Cheers!
My site - dumbbell weights
My website > adjustable dumbbells
I'm really loving the theme/design of your web site. Do you ever run into any internet browser compatibility problems? A few of my blog audience have complained about my blog not working correctly in Explorer but looks great in Firefox. Do you have any recommendations to help fix this problem?
ReplyDeleteMy homepage: ironmaster dumbbells
I couldn't refrain from commenting. Very well written!
ReplyDeleteReview my web site :: increase facebook likes
I visited various sites however the audio quality for audio songs existing
ReplyDeleteat this website is in fact superb.
Feel free to surf to my blog buy youtube subscribers
whoah this blog is great i really like reading your posts.
ReplyDeleteKeep up the great work! You recognize, many persons are hunting around for this information, you
could help them greatly.
Also visit my website: buy facebook subscribers
I am actually happy to glance at this webpage posts which includes tons of
ReplyDeletehelpful information, thanks for providing these information.
Also visit my web site :: Abilify no prescription
I know this if off topic but I'm looking into starting my own blog and was wondering what all is required to get setup? I'm assuming having a blog like yours would cost a pretty penny?
ReplyDeleteI'm not very internet smart so I'm not 100% certain. Any recommendations or advice would be greatly appreciated. Thank you
Review my website :: Lioseral dosage
My brother suggested I might like this website. He was totally right.
ReplyDeleteThis post truly made my day. You can not imagine simply how much time I had spent for this info!
Thanks!
Here is my web page - http://www.teenpornpost.com/
electronic cigarettes reviews, best electronic cigarettes, e cigarette, e cigarette, electronic cigarette, e cig forum
ReplyDelete